Perawatan Tubuh

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan penampilan diri
tetap sehat dan cantik, yaitu dengan menjaga kesehatan jasmani,
kesehatan jiwa, serta melakukan perawatan tubuh secara teratur dan
benar. Perawatan tubuh secara tradisional dapat dilakukan dengan
melakukan perawatan setiap hari, perawatan mingguan dan perawatan
khusus, yang mempunyai berbagai fungsi dan manfaat yang baik agar
tubuh tetap terpelihara kesehatan dan kecantikannya.
Perawatan harian yaitu dengan mandi setiap hari, yang
berfungsi untuk membersihkan tubuh dari segala kotoran dan debu.
Perawatan mingguan dapat dilakukan dengan cara melakukan
massage (pijat), lulur dan mandi berendam (mandi rempah). Massage
berfungsi untuk mempelancar peredaran darah dan dapat melembutkan
kulit. Perawatan dengan lulur berfungsi untuk membersihkan kulit dan
menghilangkan gatal-gatal, mandi berendam (mandi rempah-rempah)
dapat memberikan rasa segar dan menghilangkan bau badan.
Perawatan khusus yaitu melakukan perawatan payudara dan daerah
khusus kewanitaan, berfungsi untuk menjaga kesehatan payudara dan
daerah khusus kewanitaan.
Sejalan dengan perkembangan dunia kecantikan, cara
melakukan perawatan tubuh tidak hanya dapat dilakukan oleh sendiri.
Saat ini perawatan tubuh baik secara tradisional maupun moderen
dapat dilakukan di Salon Kecantikan. Di Salon kecantikan tersedia
berbagai alat khusus untuk perawatan tubuh dan kulit mempunyai
tujuan yang sesuai dengan fungsi dan manfaatnya masing-masing.


B. Persiapan Kerja Perawatan Badan Berdasarkan
Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Persiapan kerja perawatan badan yaitu :
1. Area kerja disiapkan sesuai dengan jenis perawatan badan yang
akan dilakukan, seperti untuk perawatan badan dengan mandi
rempah, siapkan area kerja untuk mandi rempah, atau untuk
perawatan massage badan siapkan area kerja untuk massage, dan
sebagainya.

337



2. Alat-alat yang diperlukan untuk perawatan badan disiapkan
kemudian ditata dengan memenuhi prinsip efisiensi dan kepraktisan
kerja.
3. Siapkan lenna yang diperlukan untuk perawatan badan seperti baju
kerja, baju klien, seprei, selimut, handuk, waslap. Pastikan lenna ini
dalam keadaan bersih kemudian ditata dengan memperhatikan
kepraktisan kerja.
4. Diri pribadi disiapkan sesuai dengan peraturan kesehatan,
keselamatan kerja serta dengan mengacu pada etika professional,
seperti dalam pembuatan ramuan jamu yang mungkin bisa
mengganggu kondisi kulit, maka gunakan sarung tangan, atau bila
menyengat, gunakan pelindung hidung.
5. Siapkan bahan atau kosmetik yang diperlukan untuk perawatan
badan, seperti jamu atau bahan ramuan jamu, rempah wangi, tapel
wangi, pilis wangi, krim massage, dsb, kemudian ditata dengan
memenuhi prinsip efisiensi dan kepraktisan kerja. Pastikan bahan
kosmetik perawatan badan yang disiapkan ini sesuai kebutuhan,
dalam keadaan baik, bersih, aman digunakan serta belum
kedaluwarsa.

C. Diagnosis Badan
Diagnosis badan dimaksudkan untuk mengetahui kondisi badan klien
yang akan dirawat. Dengan diketahui kondisi badan klien akan
memudahkan kita dalam menentukan kosmetik yang akan diterapkan,
mengetahui kelainan-kelainan badan yang diderita klien hingga
akhirnya mengetahui tindakan perawatan badan yang akan dilakukan.
Cara melakukan diagnosis badan yaitu :
a. Jenis kulit : Untuk menentukan jenis kosmetik yang digunakan.
1) Kering
2) Normal
3) Berminyak
4) Sensitif

b. Usia tua atau muda untuk menentukan teknik massage yang
digunakan, atau ramuan jamu
c. Keadaan kulit klien masih kencang atau sudah mulai kendor, mulus
terdapat bercak, dsb.
d. Keadaan perut klien apakah masih kencang, kendor seperti habis
melahirkan, buncit karena banyak timbunan lemak dsb.


338




e. Keadaan payudara masih kencang, kendor seperti habis melahirkan
dan sedang menyusui, turun karena faktor usia, atau besar karena
banyak timbunan lemak dan sebagainya.
f. Kelainan yang diderita pada badan klien apakah terdapat iritasi kulit,
luka, penyekit jamur kulit, dsb.

Setelah diketahuinya kondisi badan klien, akan memudahkan kita
dalam melakukan tindakan perawatan badan seperti dengan minum
jamu, teknik massage yang diterapkan, perawatan di rumah bahkan
diet yang mungkin harus dilakukan

D. Perawatan Badan Secara Tradisional
Perawatan badan secara tradisional adalah perawatan badan yang
secara keseluruhan perlakuannya dilakukan secara alamiah, termasuk
di dalamnya alat dan bahan yang digunakan.
Sebelum dilakukan perawatan, lakukan terlebih dahulu persiapan
berdasarkan peraturan kesehatan dan keselamatan Kerja sebagaimana
yang terpapar pada hal 336 serta lakukan pula diagonisis kondisi badan
seperti pada hal 337, agar proses perawatan dapat berjalan lancer dank
lien merasakan hasil perawatan secara optimal.
1. Jenis-jenis Perawatan Tubuh Secara Tradisional
Tampil cantik dan sehat merupakan dambaan setiap wanita.
Kemulusan dan kekencangan kulit seluruh tubuh merupakan suatu
bagian yang sangat esensial untuk mencapai kesempurnaan
kecantikan. Penampilan cantik dan sehat memerlukan perawatan
yang khusus yang dapat dilakukan secara tradisional. Perawatan
tubuh secara tradisional meliputi perawatan kulit tubuh yang dapat
dilakukan dengan perawatan harian (mandi). perawatan mingguan
dapat dilakukan dengan (Massage/pijat, perawatan lulur dan mandi
berendam/mandi rempah-rempah), perawatan khusus (perawatan
payudara dan daerah kewanitaan) serta minum jamu yang berfungsi
untuk merawat kesehatan dan kesegaran kulit tubuh, relaksasi dan
menanggulangi masalah-masalah emosional
a. Perawatan Harian (Mandi)
Mandi adalah kegiatan mencuci tubuh dengan air yang dilakukan
dengan cara menyiramkan air, menyemprotkan air, ataupun
merendam tubuh di dalam air. Manusia perlu mandi untuk
menghilangkan keringat, debu dan sel-sel kulit mati. Mandi tidak
hanya bermanfaat untuk menjaga kebersihan, menjaga
penampilan agar tetap rapi, menjauhkan diri dari stres tetapi juga

339



untuk memelihara kesehatan tubuh. Secara umum, manfaat
mandi adalah untuk membersihkan tubuh. Saat ini aktivitas
mandi dapat dilakukan dengan berbagai bahan dan wewangian,
seperti mandi susu, mandi cokelat, mandi lumpur, mandi uap
(sauna) dan sebagainya.
Mandi setiap hari sangat penting dilakukan agar kulit
tubuh kita tetap sehat, terhindar dari kuman serta dapat
membantu untuk mencegah bau badan yang kurang sedap.
Tubuh akan menjadi kotor dan mengeluarkan banyak keringat
setelah melakukan berbagai kegiatan sehari-hari. Mandi dengan
menggunakan sabun dapat membersihkan kulit dari segala
kotoran dan debu, sehingga setelah mandi tubuh akan lebih
bersih, segar dan sehat.
Aktivitas mandi biasanya menggunakan sabun untuk
membersihkan kotoran yang melekat di tubuh. Saat menggosok
tubuh dengan sabun lakukan sedikit pijatan halus untuk
pengelupasan dan membuang kulit tua dan mati. Pengelupasan
akan membuat kulit halus dan segar. Penggunaan sabun
penting untuk membersihkan kotoran dan debu dari permukaan
kulit dan membunuh kuman yang melekat di tubuh. Mandi
dengan menggunakan air dingin akan membuat tubuh menjadi
segar dan jika mengunakan air hangat, otot akan lebih terasa
lebih nyaman dan rileks.
Sabun mandi yang terbuat dari ramuan tradisional
mempunyai berbagai manfaat yang baik bagi kulit tubuh, seperti
sabun mandi yang memiliki kandungan minyak zaitun, tabir
surya, ekstra bunga tanjung, ekstrak bunga kenanga, menthol,
biji kasturi, ekstrak bunga sekar sari. Sabun mandi yang memiliki
ramuan-ramuan tradisional tersebut memiliki fungsi untuk
melembutkan, melembabkan, mencegah kekeringan, melindungi
dari sinar ultra violet, meredakan gatal-gatal, mencegah
timbulnya biang keringat, dan mencegah masalah bau badan.
Penggunaan sabun, peralatan mandi dan aktivitas mandi
dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) Memilih sabun mandi untuk tiap jenis kulit
Berdasarkan istilahnya, sabun memiliki arti yang sama
dengan deterjen. Sabun berasal dari kata sapo karena dalam
pembuatan sabun ada proses saponifikasi sedangkan
deterjen berasal dari kata deterjere, artinya membersihkan.
Keduanyan berfungsi untuk membersihkan dan keduanya
adalah sabun. Sabun terbagi atas dua jenis yaitu sabun
klasik atau konvensional yang dahulu kita kenal, terbuat dari
lemak atau minyak nabati dan garam alkali (basa), jenis

340



kedua sabun sintetik terbuat dari bahan-bahan sintetik.
Bahan sintetik yang dimaksud adalah surfactan, antioksidan
(agar sabun tidak bau tengik), pelembab, pewarna, penstabil
atau penurun pH (asam sulfat, asam klorida) dan parfum.
Semua komposisi tersebut berada dalam komposisi
seimbang sesuai peruntukannya, jenis kulit dan tujuan
pemakaian, misalnya untuk keharuman tubuh, tersedia
sabun dengan bahan parfum, ada juga sabun kesehatan.
a) Sabun mandi untuk jenis kulit kering
Gunakan sabun yang mengandung banyak pelembab
(moisturizer). Pilih sabun dengan pH seimbang (pH
balance), yakni sekitar 6 - 7 karena pH kulit kita asam,
sekitar 4 - 6,5, sebaliknya hindari sabun dan sebagainya
yang terlalu alkalis atau ber pH tinggi. Jika pH terlalu
tinggi, mantel kulit akan terlepas. Mantel kulit bersifat
asam dan berfungsi mengikat air. Lepasnya mantel kulit
mengakibatkan fungsinya jadi terganggu sehingga kulit
jadi makin kering. Hindari sabun yang mengandung
antiseptik atau belerang karena akan membuat kulit
semakin kering.

b) Memilih sabun untuk kulit normal
Secara umum, kulit normal tidak terlalu bermasalah
dengan pilihan sabun. Namun sebaiknya pilih sabun
yang memiliki pH seimbang.

c) Sabun mandi untuk jenis kulit sensitif
Untuk kulit sensitif, hindari sabun dengan bahan
tambahan yang merangsang timbulnya alergi, seperti
bahan penambah parfum. Sebagai alternatif, sabun bayi
sangat baik karena sifatnya hypoalergic.

2) Alat-alat Mandi
Kegiatan mandi bermanfaat untuk menjaga kebersihan dan
kesehatan kulit. Agar khasiatnya dapat dirasakan maksimal,
cara mandi harus dilakukan dengan benar. Berbagai
peralatan mandi dapat digunakan untuk membantu
menghilangkan kotoran yang melekat di badan ketika mandi.
a) Back brush, berfungsi membersihkan dan menggosok
bagian punggung.
b) Body brush, berfungsi mengangkat sel-sel kulit yang mati.
c) Loofah, Spons dengan tekstur lebih kasar dari shower
puff. Baik jika digunakan sehabis beraktivitas berat
hingga kulit bersih sempurna.

341




d) Shower puff, bermanfaat menjangkau daerah belakang
tubuh. Pilih bahan yang lembut. Keuntungannya
memudahkan mandi dan irit sabun.
e) Spon, untuk membersihkan tubuh dengan lebih seksama,
tanpa membuat iritasi. Untuk wajah gunakan spons
khusus yang teksturnya lebih halus.
f) Shower cap, untuk menutup rambut agar terlindung dari
cipratan air atau busa sabun.
g) Batu apung, berpungsi membersihkan bagian - bagian
yang kasar, seperti tumit kaki, lutut dan sikut tangan.

3) Cara Mandi
Mandi merupakan kegiatan perawatan tubuh dan kulit yang
mempunyai banyak khasiat. Cara mandi yang benar dapat
memaksimalkan manfaat kegiatan mandi.

a) Lakukan kegiatan mandi sehari dua kali.
b) Pilih sabun mandi yang tepat sesuai jenis kulit dan tujuan
pemakaiannya.
c) Gunakan sabun secara merata di seluruh bagian tubuh
begitupun saat membilasnya.
d) Tidak ada perbedaan mendasar antara sabun cair (liquid
soap) dengan sabun batangan (solid soap). Pilihan
keduanya, lebih karena pertimbangan fungsional
pemakaiannya, seperti alasan higienitas, ekonomis dan
kepraktisan.
e) Saat mandi, gunakan air mengalir dari pada air bak untuk
alasan higienitas.
f) Simpan sabun batangan di wadah yang bagian alasnya
berlubang dan bagian atasnya tertutup.

b. Perawatan Mingguan
Perawatan mingguan sangat penting dilakukan guna untuk
menyempurnakan perawatan kesehatan, kebersihan dan
kecantikan kulit tubuh yang tidak cukup dilakukan dengan hanya
melakukan perawatan harian (mandi) saja. Perawatan tubuh
secara tradisional ini dapat dilakukan dengan perawatan
massage (pijat), perawatan lulur, mandi berendam (mandi
rempah-rempah).

342



Persiapan yang dilakukan sebelum melakukan perawatan
tubuh adalah merapikan ruangan yang bersih dan hygiene,
massage bed yang sudah ditata rapi, dan mempersiapkan semua
kebutuhan untuk melakukan perawatan tubuh secara tradisional,
seperti: mempersiapkan alat, lenan, bahan dan kosmetik.
Alat yang diperlukan adalah: meja kecil, waskom, mangkuk
dan kuas untuk lulur. Bahan dan lenan yang diperlukan yaitu:
kapas/tissue, handuk besar dan kecil, hair bendo, wash lap,
alas untuk meja kecil, kain/kamisol. Kosmetik yang diperlukan
antara lain: minyak essensial untuk massage, lulur, rempah-
rempah dan lotion.
Penampilan diri merupakan faktor terpenting yang dapat
mempengaruhi kepercayaan dan kemantapan diri serta
kesuksesan dari kepribadian seseorang. Kepribadian yang baik
dapat membuat kehidupan seseorang lebih nyaman dan
menyenangkan. Penampilan yang baik tidak terlepas dari faktor
kesehatan dan bagaimana cara perawatannya agar dapat tetap
cantik dan sehat. Perawatan tubuh tersebut dapat dilakukan
secara tradisional, yaitu dengan menggunakan ramuan-ramuan
alam, yang merupakan warisan budaya bangsa.














Gambar 8.1
Ruang Perawatan yang ideal: bersih dan hygiene
Sumber: Martha Tilaar (2006:31)


343




Tahapan kontraindikasi perlu dilakukan sebelum perawatan
tubuh secara massage dilakukan, dengan tujuan untuk
mengetahui kelainan atau kelunakan yang ada di dalam tubuh
klien. Dengan kontraindikasi dapat ditentukan volume atau
tekanan gerakan atau tekanan gerakan pijat yang sesuai dengan
kondisi tubuh atau bagian tubuh tertentu dari tubuh klien
tersebut. Pada kontraindikasi dapat dilakukan pemeriksaan
antara lain :
a) Refleksi dan relaksasi otot
Refleksi dan relaksasi otot dilakukan dengan menyentuh,
meraba dan menekan pada bagian-bagian tubuh sehingga
dapat diketahui apakah ada yang memar, bengkak, nyeri,
penggumpalan jaringan lemak atau selulit, tekstur kulit dan
tonus susunan otot. Contohnya: Thrombo-Phlebitis dan
kondisi sejenis yaitu radang dari pembuluh darah vena. Kulit
di sekitarnya tampak kemerahan, panas, dan bengkak. Jika
kulit sekitarnya disentuh, terasa lembek dan sakit. Jika
terbentuk gumpalan darah beku di dalam vena, maka dengan
pemijatan gumpalan tersebut akan bergerak dan bisa
berakibat fatal (kematian) jika menggumpal di dalam vena.
b) Temperatur Tinggi/Demam
Tubuh dalam keadaan demam akan mengeluarkan toksin.
Maka tidak dianjurkan melakukan pemijatan, karena akan
memicu produksi toksin di dalam tubuh.
c) Infeksi Penyakit Kulit
Penyakit kulit sejenis jerawat dan eksim tidak menular,
bahkan akan sembuh dengan menggunakan minyak esensial
lavender. Pijat dilarang untuk permukaan kulit yang
menderita radang di bawah kulit seperti bisul.
d) Bekas Luka atau Operasi Baru
Bekas luka yang masih baru atau luka terbuka pada klien
sebaiknya tidak dipijat pada bagian tersebut.
e) Kondisi Peradangan (Bursitis)
Gejala di bagian peradangan adalah warna kemerahan,
terasa panas, lunak dan sakit jika disentuh dan sebaiknya
bagian yang meradang tersebut dilarang dipijat.


344




f) Kanker
Pijat yang lembut bermanfaat bagi para pasien kanker.
Produksi hormon edorfin sebagai reaksi pemijatan, dapat
meredakan rasa sakit yang disebabkan kanker.

2. Teknik – Teknik Perawatan Badan Secara Tradisional
Sebelum melakukan perawatan, seorang operator harus
mempersiap kan kebersihan diri, seperti mencuci tangan,
menggunting kuku jari tangan hingga tergolong pendek dan pakaian
yang dikenakanpun harus nyaman dan longgar, sehingga
memudahkan operator untuk bergerak saat melakukan perawatan.
Berbagai teknik perawatan badan yang dilakukan secara
tradisional, diantaranya adalah :
a. Perawatan Dengan Cara Massage (Pijat)
Massage atau pijat adalah cara untuk penyembuhan yang
memiliki banyak manfaat bagi semua sistem organ tubuh.
Massage dapat mempengaruhi organ-organ tubuh sesuai
dengan area yang akan dipijat. Manfaatnya antara lain:
v Meningkatkan fungsi kulit : Peredaran darah dalam tubuh
yang meningkat akan membantu proses untuk
menghasilkan kelenjar minyak yang akan lebih efektif
memproduksi keringat, sehingga akan membuang zat
yang tidak berguna. Lapisan epidermis yang paling luar
akan larut sehingga kondisi kulit akan lebih baik. Fungsi
kulit sebagai daya penyerap akan lebih meningkat dan
kulit menjadi lebih halus.
v Melarutkan lemak : Gerakan pengurutan yang sifatnya
menekan dan menghentak seperti meremas/ memijat,
menepuk, memukul dapat membantu melarutkan lemak
sehingga terjadi pembakaran tubuh.
v Meningkatkan refleksi pada pencernaaan : Pengurutan
perut dengan gerakan-gerakan tertentu akan lebih
merangsang gerak refleksi (Peristaltik), dengan demikian
akan lebih memperlancar sistem pencernaan.
v Meningkatkan fungsi jaringan otot : Meningkatnya sirkulasi
peredaran darah dapat meningkatkan nutrisi (sari
makanan) ke dalam jaringan otot sehingga kekenyalan
dan elastisitas akan lebih bertahan.

345



v Meningkatnya peredaran darah yang ditimbulkan oleh
gerak pengurutan akan meningkat pula nutrisi sehingga
dapat memberi makanan pada sel-sel tulang. Dengan
demikian meningkat pula pertumbuhan gerak persendian.
v Meningkatkan fungsi jaringan syaraf : Gerakan vibrace
dan friction dapat merangsang pada fungsi syaraf di
seluruh tubuh.
v Sistem Getah Bening : Luka akibat pukulan akan
menyebabkan terjadinya pembengkakan yang masuk ke
dalam sirkulasi getah bening. Pijat dapat mengosongkan
saluran getah bening dan menyembuhkan bengkak
tersebut. Jika cairan yang membuat bengkak tidak
disingkirkan, maka akan mengeras sehingga tidak dapat
melewati saluran getah bening. Akibatnya gumpalan
cairan yang mengeras tersebut akan menyumpal di
sekeliling jaringan:otot, tulang, urat, ikatan sendi tulang
(ligament) dan kemudian terbentuk “pelekatan” (adhesion).
v Sistem Kandung Kemih : Pijat di bagian punggung dan
perut akan meningkatkan aktivitas ginjal yang mendorong
pembuangan produk sisa metabolisme dan mengurangi
penumpukkan cairan.
v Sistem Reproduksi : Sistem reproduksi juga dapat
ditingkatkan. Pijat pada bagian perut dan punggung dapat
membantu meredakan masalah haid, seperti rasa sakit,
pra menstruasi, haid tidak teratur, dan lain-lain.

1) Penggunaan Minyak Pijat (Minyak Essensial)
Proses memijat akan lebih efektif dengan menggunakan
minyak pijat atau minyak essensial, karena tangan akan
meluncur dengan lembut dipermukaan kulit. Minyak
essensial juga melindungi kulit dari abrasi. Minyak pijat
mengandung vitamin, mineral dan asam lemak, protein,
lesitin dan adapula minyak pijat yang mengandung zat aktif
yang menyembuhkan yaitu: Gamma, linolech, acid (GLA).
Minyak pijat sangat bermanfaat bagi semua tipe kulit, seperti
kulit kering, kulit sensitif, kulit tua/keriput, juga bermanfaat
bagi kulit yang bermasalah antara lain anti radang, sebagai
astringent, hormonal, menyembuhkan dan melembut-kan
kulit. untuk kulit sensitif, kulit yang berpenyakit eksim,
psoriasis, ruam kulit, varises, luka, bekas luka, luka baring
(bedsore) dan memar. Minyak pijat juga dapat meredakan
PMS (Pre Menstrual Sindrome) masalah haid, MS (Multiple
Sclerosis), penyakit jantung, dan kadar kolesterol tinggi.

346





Saat memijat sebaiknya tidak menggunakan terlalu
banyak minyak essensial, karena pegangan saat memijat
akan kurang mantap dan klienpun akan merasa kurang
nyaman. Minyak essensial digosok-gosokkan pada telapak
tangan agar menjadi hangat. Ketika proses pemijatan
sedang berlangsung, sebaiknya tidak memutuskan kegiatan
pijat (berhenti) sebelum pemijatan selesai secara tuntas,
karena penghentian sementara ketika memijit akan
menimbulkan rasa tidak nyaman.

















Gambar 8.2
Berbagai Jenis Minyak Pijat


2) Sikap dan Konsentrasi Saat Melakukan Pemijatan
Sikap tubuh seorang operator perlu diperhatikan untuk
menjaga agar tidak cepat lelah dan tetap bisa
berkonsentrasi dalam memijat. Postur yang benar saat
memijat adalah sikap punggung harus dalam posisi tegak
namun rileks, berat badan sedapat mungkin terbagi rata
tertumpu pada kedua kaki, posisi tubuh saat memijat
mengikuti gerak irama pengurutan. Saat memijat operator
harus konsentrasi dan memperhatikan reaksi klien,
pernapasan, ekpresi wajah, reaksi otot-ototnya ketika
dipijat. Suasana hati yang tidak baik dapat menyebabkan
kurangnya konsentrasi, sehingga klien tidak mendapatkan
manfaat pijat yang optimal.

347




















Gambar 8.3
Sikap/ Posisi tubuh operator saat memijat harus
tegak dan rileks

3) Klasifikasi Teknik Memijat Tubuh
Pemijatan tubuh pada dasarnya dilakukan dengan berbagai
gerakan pijat yang mempunyai teknik tersendiri dalam
penerapannya. Gerakan pijat tersebut dapat diklasifikasikan
sebagai berikut:
a) Teknik Effleurage
Effleurage adalah gerakan usapan, baik dilakukan
dengan telapak tangan atau bantalan jari tangan.
Gerakan ini dapat dilakukan dengan ringan ataupun
dengan sedikit penekanan. Gerakan ringan biasanya
digunakan untuk meratakan minyak pijat, pengenaan
gerakan (sebagai gerakan permulaan) maupun
menenangkan kembali jaringan otot yang telah
dirangsang dengan gerakan-gerakan lainnya, misalnya:
Tapotage. Gerakan usapan dengan sedikit menekan
(stroking) sifatnya adalah untuk merangsang, dan
memanipulasi jaringan otot. Strocking adalah gerakan
usap yang dilakukan dengan penekanan mengikuti

348



peredaran darah menuju jantung maupun kelenjar-
kelenjar getah bening. Strocking dapat dilakukan dengan
telapak tangan maupun bantalan ibu jari.
Gerakan effleurage maupun strocking bermanfaat
menenangkan saraf serta akan menghilangkan stres,
tegang, sakit kepala dan akan membuat tidur lebih pulas.
Effleurage dapat menggiatkan kembali dan menstimulasi
sistem saraf pusat. Jaringan tubuh akan berfungsi
dengan lancar, meningkatkan sirkulasi dan aliran limfe
untuk menyingkirkan sisa-sisa metabolisme dan racun
tubuh. Effleurage akan memperbaiki keadaan kulit,
meningkatkan kesehatan, serta membuat kulit lebih
halus, mulus dan lebih bercahaya.
Selama melakukan effleurage tidak terjadi
kehilangan kontak dengan klien karena dapat meng-
ganggu relaksasi klien. Saat memijat, kedua tangan
harus dalam keadaan rileks dan memijat tidak terlalu
menekan atau melakukan gerakan mendadak. Tekanan
atau gerakan mendadak akan berakibat saraf terganggu,
gerakan pijatan sebaiknya lembut, ritmik dan datar,
gunakan seluruh tangan, bukan hanya jari-jari. Dengan
demikian gerakan pijat bisa menjangkau area yang lebih
luas, kecuali jika sedang memijat area yang kecil: wajah,
saat memijat tidak melakukan pijatan atau usapan ke
arah bawah. Gerakan effleurage/ strocking selalu
mengarah ke jantung menuju ke arah tungkai bagian
atas, lengan bagian atas dan punggung bagian atas.
Dapat juga melakukan gerakan pijat memusat
(centripetal direction), yaitu gerakan memutar menuju
pusat atau sebaliknya, memutar menuju ke arah luar.





Gambar 8.4
Teknik Effleurage (Usapan)

pada Pemijatan Tubuh





349



b) Teknik Friction
Teknik pijat friction menggunakan bagian jari jempol,
yaitu melakukan gerakan melingkar kecil-kecil dengan
penekanan yang lebih dalam dengan menggunakan ibu
jari tersebut. Gerakan ini digunakan pada area tubuh
tertentu seperti betis, trepezium dan lain-lain, dengan
maksud untuk penyembuhan ketegangan otot dan rasa
pegal pada persendian. Dalam melakukan gerakan
friction boleh menggunakan ujung jari, buku jari bahkan
siku tangan. Untuk melepaskan bagian otot yang tegang
dapat menggunakan gerakan memutar (putaran kecil)
dari jari jempol. Gerakan ini efektif jika dilakukan pada
setiap sisi tulang belakang.
Teknik ini bermanfaat untuk melepaskan bagian-
bagian otot yang kejang yang terbentuk sebagian akibat
stress dan ketegangan, dapat menghilangkan akumulasi
dari sisa-sisa metabolisme. Pijat friction dapat membantu
memecah deposit lemak, oleh karena itu bermanfaat
dalam kasus obesitas, sangat efektif menghilangkan
benjolan bekas luka yang telah sembuh sempurna dan
bermanfaat mengurangi tonjolan pada lutut seperti
platella dan meningkatkan temperatur tubuh dengan cara
meningkatkan aktivitas sel-sel tubuh sehingga aliran
darah lebih lancar.
Saat memijat teknik friction dilakukan berangsur-
angsur menekan jaringan tubuh makin lama makin
keras, sesuai dengan toleransi tubuh yang dipijat, namun
tidak menekan secara berlebihan agar tidak terasa sakit.
Saat melakukan gerakan friction tidak membungkukkan
pundak untuk menekan, karena akan mengakibatkan
kelelahan. Gerakan pijat dilakukan dengan menggerakan
jaringan di bawah kulit, tidak hanya kulitnya saja.




Gambar 8.5
Teknik Friction (Memecah)
pada Pemijatan Tubuh



350




c) Teknik Petrissage dan Teknik Kneading
Petrissage berasal dari kata petrir yang artinya meremas
terdiri dari gerakan membetot (picking up), meremas
(wringing), meremas (squeezing), meremas (kneading)
dan menggelindingkan (rolling). Teknik petrissage
bermanfaat untuk pengosongan dan pengisian pembuluh
darah vena dan pembuluh limfe. Suplai darah lebih
banyak, dibawa ke otot klien. Meningkatnya aliran darah
akan mengakibatkan kemerahan dan kenaikan suhu di
bagian yang sedang dipijat menunjukkan bahwa pijatan
berjalan efektif.
Aliran darah membawa nutrisi baru untuk otot
yang dipijat dan semua toksin yang mengendap pada
bagian tersebut dan dikeluarkan dari jaringan yang lebih
dalam. Pijat petrissage juga bermanfaat untuk memecah
dan mengeluarkan endapan lemak di sekitar panggul,
bahu dan bokong. Teknik ini membantu melindungi otot
agar tidak kaku setelah olah raga dan dapat meredakan
otot yang tegang. Selama melakukan Petrissage
yaitu pastikan selalu menggunakan seluruh tangan,
bukan hanya jari-jari dan jempol, betot ototnya bukan
kulitnya, karena akan berbahaya mencubit daging.
Kneading merupakan bentuk dari gerak petrisage
yaitu gerakan memijit ataupun meremas dengan
menggunakan telapak tangan maupun jari-jari tangan.
Beberapa variasi gerak kneading tergantung dari area
dan kelompok tertentu yang akan diurut antara lain:
Finger kneading, ironing, picking up, skin rolling dan
wringing
Finger Kneading merupakan gerakan meremas
dengan ibu jari ataupun jari telunjuk dan jari tengah,
melingkar-lingkar pada otot tertentu di mana gerakan ini
hampir sama dengan gerakan friction hanya gerakan
finger kneading digunakan pada sekelompok otot.
Ironing merupakan gerakan meremas menggunakan dua
telapak tangan yang disatukan untuk lebih memberi
penekanan pada otot tertentu. Picking Up merupakan
gerakan mencubit dengan menggunakan ibu jari dan
telunjuk sehingga otot terangkat dari tulang. Gerakan ini
dilakukan dengan dua tangan atau satu tangan di mana
teknik ini sangat berguna pada area tubuh yang
berlemak, jaringan otot yang tebal misal: pada otot
bokong dan otot panggul. Skin Rolling merupakan salah

351



satu bentuk pengurutan dengan penekanan yang lebih
kuat. Gerakan ini hanya dapat dilakukan pada otot yang
berhubungan dengan tulang yang keras dan biasanya
pada area yang berlemak. Wringing merupakan gerakan
memeras dan mengangkat bagian jaringan otot dari
samping ke samping sepanjang otot.




Gambar 8.6

Teknik Petrisage (Meremas)






d) Teknik Percussion Movement atau Tapotage
(Tapotement)
Tapotement termasuk satu seri pijat ringan, cepat
dengan gerakan kejut (striking action) dengan kedua
tangan bergantian secara cepat. Dua pijatan utama
dalam gerakan tapotement yaitu ‘cupping’ dan ‘hacking’.
Keduanya bisa dilakukan pada semua bagian tubuh
meskipun paling efektif pada bagian yang berdaging dan
berotot besar seperti pinggul. Gerakan lainnya dari
tapotement adalah meliputi memukul perlahan (flicking),
memukul (beating) dan menumbuk (pounding). Tenaga
yang digunakan untuk memijat dengan teknik tapotement
berasal dari pergelangan tangan, bukan dari siku tangan
atau bahu. Diperlukan keluwesan pergelangan tangan
untuk memperoleh hentakan yang ringan dan tidak sakit
pada klien dan merangsang sesuai dengan tujuan dalam
melakukan tapotement. Tapotement tidak boleh
dikenakan pada area yang bertulang menonjol ataupun
pada otot yang tegang serta area yang terasa sakit atau
nyeri. Beberapa variasi percussion movement adalah :
mencincang (hacking), flicking, menepuk (cupping atau
capping), memukul (beating) dan meninju (pounding)

352




Teknik hacking menggunakan tepi tangan (the
ulnar border). Kedua tangan diposisikan di atas bahu
klien dengan telapak tangan saling berhadapan, jempol
berada di atas. Tangan diturunkan (berupa pukulan
ringan menggunakan sisi telapak tangan) bergantian
secara ritmik ke tubuh klien dengan gerakan cepat.
Teknik ini digunakan pada setiap akhir pemijatan untuk
membangunkan klien. Teknik pijat flicking mirip hacking
dan seringkali dijelaskan sebagai ‘finger hacking’ atau
teknik hacking menggunakan jari-jari. Dalam melakukan
teknik ini, pergelangan tangan dilenturkan dan hanya
menggunakan kelingking untuk menyentuh tubuh yang
dipijat (bukan sisi telapak angan). Gerakan ini jauh lebih
ringan dan lebih lembut dibandingkan hacking. Cupping
dilakukan dengan telapak tangan menghadap ke arah
bawah, membentuk sebuah lekukan yang vakum.
Tangan yang sudah membentuk lekukan diturunkan
dengan cepat, sampai menyentuh tubuh klien, sehingga
terbentuk vakum yang kemudian dilepas saat
mengangkat tangan. Beating dilakukan dengan kedua
tangan dalam posisi saling menempel dan jari-jari tangan
digenggam ringan dengan posisi jari kelingking
menyentuh tubuh yang dipijat. Pounding menggunakan
telapak tangan dalam posisi genggam dengan cara
memukul pada tubuh yang dipijat secara cepat.
Tapotement sifatnya menstimulasi, yaitu pada saat
darah terdorong ke permukaan, sirkulasi meningkat.
Tapotement bermanfaat terutama untuk melakukan
pemanasan sebelum melakukan berolah raga. Teknik
cupping bermanfaat jika dilakukan pada punggung
bagian atas dan tengah, karena mampu mengeluarkan
lendir yang ada dalam paru-paru, sehingga pernafasan
menjadi longgar. Tapotement juga bermanfaat dalam
mempengaruhi kesehatan otot dan memperkuat
kontraksi otot saat distimulasi. Pijat ini juga berguna
untuk mengurangi deposit lemak dan bagian otot yang
lembek (biasanya di bagian bokong dan pinggul).
Selama melakukan tapotemet tangan harus betul-
betul membentuk cup (mangkuk) ketika melakukan
cupping, agar mampu menimbulkan suara dan orang
yang dipijat tidak merasa sakit, ketika melakukan
hacking, jari-jari jangan dalam keadaaan tegang, karena
pukulan yang sampai ke tubuh klien akan menyakitkan,

353




usahakan tangan lemas dan pastikan penggunaan
tenaga berasal dari pergelangan tangan. Jika
menggunakan tenaga dari siku atau bahu akan cepat
lelah, teknik pijat tapotement tidak digunakan pada
bagian tubuh yang ‘bertulang’, karena akan
menimbulkan rasa sakit, terutama bagian punggung.













Gambar 8.7
Teknik Clapping dan Hacking pada Pemijatan Tubuh

e) Teknik Vibration dan Shaking
Vibration atau vibrasi adalah gerakan pijat menggetarkan
jaringan tubuh yang ditimbulkan oleh pangkal lengan,
dengan menggunakan telapak tangan atau jari-jari
tangan. Vibrasi statis adalah vibrasi yang dilaksanakan
bila hanya berhenti pada suatu tempat, dan vibrasi
dinamis bila gerakan tersebut berjalan menuju ke bagian
tempat lainnya. Shaking adalah gerakan getar yang lebih
kuat, sejenis guncangan. Vibrasi juga bisa dilakukan
dengan jari-jari tangan di sepanjang jalan saraf. Cara
melakukan vibrasi yaitu telapak tangan ditaruh pada
bagian tubuh yang akan digetarkan. Otot bagian tubuh
yang dipijat digetar-getarkan dengan cepat. Gerakan
getar yang lembut disebut vibrasi. Jika getaran dilakukan
dengan kuat, disebut shaking atau mengguncang.


354




Gerakan getar Vibration dan Shaking menstimulasi
bagian tubuh yang digetarkan. Vibrasi yang dilakukan
pada saraf, bermanfaat untuk memperbaiki/ memulihkan
dan mempertahankan fungsi saraf serta otot yang disuplai
oleh saraf yang bersangkutan sehingga meningkatkan
suplai nutrisi. Vibration berguna untuk menyembuhkan
kelumpuhan atau saraf yang lemah. Shaking dapat
dilakukan pada bagian perut untuk menyembuhkan atau
memperbaiki pencernaaan. Juga untuk meningkatkan
kesehatan usus dan memerangi sembelit. Vibrasi dan
shaking pada bagian dada sangat baik untuk
menyembuhkan masalah-masalah pernafasan seperti
asma. Beberapa hal yang perlu dihindari selama
melakukan vibration dan shaking yaitu tidak dianjurkan
pada bagian tubuh yang sedang mengalami peradangan,
Vibration dan shaking tidak dilakukan dengan cepat dan
tidak terlalu menekan.




Gambar 8.8

Teknik Vibration (Menggetar)
pada Pemijatan Tubuh






4) Prosedur Massage atau Pijat
a) Teknik Pemijatan Tungkai Bagian Belakang
( Posterior Leg Massage)

(1) Pijat Effleurage Pada Tungkai
Melakukan pijat effleurage di seluruh bagian
tungkai kaki menggunakan telapak tangan untuk
melakukan gerakan menekan dan boleh me-lakukan
gerak tekanan pada bagian belakang lutut. kedua


355





tangan diposisikan dalam bentuk huruf V dengan
satu tangan berada di depan tangan lainnya atau
lengkungkan dalam bentuk mangkuk untuk gerakan
mengelus. Gerakan menekan hanya dilakukan saat
memijat ke arah atas. Ketika kedua tangan men-
capai ujung paha, kedua tangan dipisahkan lalu
kedua tangan diluncurkan ke arah bawah dengan
lembut tanpa tekanan sampai mencapai per-
gelangan kaki.



Gambar 8.9

Pijat Effleurage pada
Tungkai






(2) Pijat Effleurage pada Betis
Pijat effleurage pada otot betis dilakukan secara
ringan dan ritmik. Hindari memijat popliteal space
(bagian antara urat lutut dan otot betis).

(3) Memisahkan Otot Besar Betis (Gastrocnemius)
Gastrocnemius dilakukan de-ngan menggunakan
kedua jempol tangan, mulai memijat dari tumit, untuk
memisahkan dua simpul otot gastrocnemius di betis.
Tekanan pijat dilepaskan tepat di bagian bawah
bagian belakang lutut dan tangan diluncurkan
dengan lem-but, lalu kembali turun ke pergelangan
kaki tanpa tekanan.



356







Gambar 8.10
Gerakan Gastrocnemius

(Memisahkan otot besar

pada betis)






Gerakan meremas (kneading) :
v Mengambil dan meremas : Kedua tangan ditaruh
rata pada otot betis, kemudian melakukan
gerakan mengambil, meremas lalu melepaskan
otot dengan lembut.








Gambar 8.11
Gerakan Mengambil dan Meremas

v Mengambil dan Menggelinding- kan : Otot betis
diambil dan diperas, kemudian digelinding-kan ke
dua arah. Dengan kedua jempol tangan, otot
digelin-dingkan ke arah jari-jari tangan. Otot
digelindingkan mengguna-kan jari-jari tangan ke
arah jempol.


357











Gambar 8.12
Gerakan Mengambil dan Meremas



v Meremas : Kedua tangan ditaruh rata pada
betis. Gerakan masing-masing tangan ke arah
yang berlawanan, dengan gerakan ambil, remas
dan gelindingkan otot tersebut







Gambar 8.13
Gerakan Meremas


(4) Penyelesaian Tungkai Bawah Pijat Effleurage
Pada Paha
Memijat dengan teknik effleurage pada seluruh paha,
gunakan tekanan yang kuat saat memijat ke arah
atas dan tanpa tekanan saat kembali ke bawah.

(5) Meremas Paha
Cara meremas paha yaitu: comot daging paha, putar
dengan gerakan rolling (masing-masing tangan
memutar ke arah yang berlawanan), kemudian
remas bagian dalam, tengah dan luar otot paha.


358



(6) Pijat Perkusi (Percussion Movement)
Pijat perkusi dapat dengan menggunakan teknik
cupping dan hacking pada seluruh tungkai kaki,
kecuali bagian belakang lutut yang disebut poplitel
space.

(7) Penyelesaian
Penyelesaian dengan effleurage dilakukan dengan
memijat bagian belakang tungkai kaki di seluruh
tungkai kaki dengan cara meluncurkan tangan tanpa
tekanan. Berangsur - angsur kurangi tekanan pada
setiap gerakan. Cupping dihentikan pada tumit
dengan tangan tertangkap pada tumit.

b) Teknik Pemijatan Tungkai Bagian Depan (Anterior
Leg Massage)
(1) Effleurage Pada Tungkai Kaki
Pijat effleurage dilakukan pada seluruh tungkai kaki
mulai dari pergelangan kaki sampai ke paha atas,
menggunakan hanya tekanan ringan pada lutut.
Kedua tangan diletakkan sampai mencapai pinggiran
tungkai kaki, satu tangan di atas tangan lainnya. Saat
mencapai bagian atas paha, kedua tangan
dipisahkan, lalu diluncurkan pada sepanjang sisi-sisi
tungkai dengan lembut ke bawah.

(2) Effleurage Pada Paha
Pijat dengan kuat seluruh paha dengan tekanan
ketika memijat ke arah atas dan dengan lembut
ketika ke arah bawah. Bagian yang dipijat adalah otot
quadriceps dan sartorius di paha bagian depan, otot
addutors dan gracilis di paha bagian dalam dan otot
tensor fascia lata di paha bagian luar.
(3) Meremas paha
Cara meremas paha : comot daging paha, putar
dengan rolling (masing-masing tangan memutar ke
arah yang berlawanan), kemudian remas bagian
dalam, tengah dan luar otot.
(4) Effleurage Pada Paha
Effleurage pada paha dilakukan untuk membersihkan
lebih lanjut deposit lemak.

359



(5) Patella
Pijat patella (lutut, knee cap) menggunakan gerakan
pijat friksi memutar (small circular friction movement)





Gambar 8.14

Patella




(6) Effleurage Pada Tungkai Bagian Bawah
Pijat effleurage dilakukan pada separuh tungkai
bagian bawah menggunakan tangan yang dibentuk
seperti mangkuk, mulai dari pergelangan kaki menuju
lutut. Gunakan lebih sedikit tekanan pada bagian-
bagian yang lembut, tidak sekuat jika memijit paha.

(7) Petrissage Pada Tungkai Bagian Bawah
Pijat petrissage (terdiri dari picking up, wringing,
squeezing dan rolling) sepanjang bagian luar otot
tibialis anterior pada bagian bawah tungkai kaki. Otot
tibialis anterior dapat ditemukan dengan mudah jika
klien menarik kakinya.
(8) Effleurage Tungkai
Pijat effleurage dilakukan pada seluruh tungkai kaki.
(9) Tapotement
Pemijatan dengan cupping dan hacking hanya
dilakukan pada paha.
(10) Penyelesaian
Pijat effleurage pada seluruh tungkai, kemudian
berangsur-angsur tekanan pemijatan dikurangi pada
setiap gerakan.


360



c) Teknik Pemijatan Kaki (Foot)
(1) Effleurage Pada Kaki
Teknik effleurage dilakukan pada seluruh bagian
kaki dengan kuat, menggunakan kedua tangan.
Bagian atas kaki (dorsum) dekap dengan kedua
tangan, kedua sisi kaki dan telapak kaki (plantar
aspect), kemudian melakukan gerakan dari dasar
jari-jari kaki menuju ke atas (lihat gambar). kedua
tangan diluncurkan ke atas mengelilingi pergelang-
an kaki, lalu ke arah sebaliknya.

(2) Friction Pada Telapak Kaki
Friction pada seluruh telapak kaki dilakukan dengan
satu tangan menahan tumit menggunakan jari
jempol (lihat gambar), mulai dari bagian bawah
jempol kaki, dengan gerakan memutar keluar
menuju ke bagian bawah jari kelingking. pijatan
diteruskan ke seluruh bagian telapak kaki dengan
arah garis-garis horizontal sampai telapak kaki
terpijat seluruhnya.

(3) Effleurage
Teknik effleurage dilakukan pada seluruh kaki.
(4) Friction Pada Jari-jari Kaki
Pijat friction dilakukan pada seluruh sendi jari-jari
kaki.
(5) Jari-jari Kaki
satu tangan menahan tumit, kemudian melaku-kan
gerakan menarik masing-masing kaki.
(6) Effleurage
Teknik effleurage dilakukan lagi pada kaki.
(7) Pergelangan kaki
Teknik friction dilakukan pada sendi pergelangan
kaki, menggunakan kedua jempol tangan.
(8) Gerakan Pergelangan kaki
Satu tangan menahan tumit, kaki didorong ke arah
belakang dan arah bawah dengan perlahan namun
tegas. telapak kaki digerakkan ke arah dalam lalu ke
arah luar. Setelah itu, kaki diputar sesuai jarum jam
dan berlawanan jarum jam.

361



(9) Vibrations
Kedua tangan diletakkan pada salah satu telapak
kaki, lalu getarkan secara cepat.
(10) Penyelesaian
Gerakan effleurage dilakukan kembali pada kaki
dengan lembut, kemudian diakhiri dengan
menangkup kaki dengan kedua tangan dan remas
perlahan.




Gambar 8.15
Friction pada Telapak Kaki
















Gambar 8.17
Gambar 8.16

Vibrations pada Telapak Kaki
Effleurage pada Telapak Kaki

d) Teknik Pemijatan Punggung (Back)
(1) Effleurage di seluruh punggung
Gerakan diawali mengusap punggung bagian
bawah di atas bokong meng-gunakan kedua tangan.
Masing – masing tangan mengurut sisi punggung.

362




Gerakan tangan menuju ke arah leher. Ketika
tangan mencapai ujung atas punggung, tangan di-
pisahkan ke arah luar melewati bahu. Tangan
dikembalikan ke posisi awal, tangan diluncurkan
tanpa tekanan.





Gambar 8.18

Effleurage di Seluruh
Punggung




(2) Effleurage menyamping di seluruh punggung
Kedua tangan ditaruh mendatar di bagian tengah
punggung bawah di atas bokong, dengan kedua
pangkal tangan saling bersisikan. Gerakkan ke dua
tangan ke arah sisi tubuh dengan menggunakan
pangkal ta-ngan. Gerakan diulang menuju ke atas
punggung sampai seluruh punggung terurut.






Gambar 8.19

Effleurage menyamping

di Seluruh Punggung









363



(3) Friction pada otot-otot punggung
Ujung jempol diposisikan pada dua lekukan tulang
punggung yang tampak di dasar punggung
kemudian melaku-kan gerakan memutar dan tidak
boleh melakukan tekanan langsung pada
punggung. Usahakan jarak antara kedua sama
ketika kedua tangan merambah menuju ke bagian
atas punggung. Gerakan melingkar ke arah luar
dilakukan dengan perlahan tapi tegas, dan
menyusup ke dalam ketika jari jempol ‘mencari’
simpul otot. Jika melakukannya dengan benar,
maka jempol akan terasa sakit setibanya di bagian
leher. Kemudian kembali ke awal dengan gerakan
yang ringan.








Gambar 8.20

Friction pada Otot-Otot

Punggung





(4) Meluncurkan jempol pada punggung
Bantalan jempol diletakkan pada lekukan punggung
lagi, dan jempol diluncurkan ke arah atas menuju
leher dengan tekanan yang kuat. Pada saat
luncuran ke arah bawah, tekanan jempol dikurangi
dengan tekanan yang lebih ringan.

(5) Mengurut otot-otot tulang punggung
Mulai dari wilayah bokong, pijat pada satu sisi
menggunakan gerakan menggosok dan mendorong
dengan kedua tangan berganti-ganti. Ikuti gerakan
sepanjang lengan, dengan menuju ke arah atas
sampai bahu lalu turun lagi, tidak memijat langsung
pada tulang punggung. Gerakan diulangi dengan
menggosok pada sisi lain dari punggung.

364

















Gambar 8.21

Mengurut Otot-Otot Tulang Punggung



(6) Gerakan effleurage menyamping
Gerakan langkah kedua diulagi tetapi hanya di
wilayah bagian bawah punggung dan bokong.

(7) Gerakan friction pada iliac crest (bagian atas
pinggul)
Bantalan jempol diletakkan kembali pada lekukan
tulang punggung. Lalu melakukan gerakan
memutar yang dalam melewati iliac crest bagian
atas pinggul.






Gambar 8.22

Gerakan Friction

pada Iliac Crest










365



(8) Gerakan memutar pada bokong
Salah satu tangan ditempatkan mendatar pada
sacrum (tulang ekor) dan taruh tangan satunya di
atas tangan pertama, lalu tangan pertama diputar
dengan gerakan menuju bokong kanan dan
kembali ke sacrum. Kemudian gerakan diulangi
dengan memutar ke arah bokong kiri dan kembali
lagi ke sacrum.

(9) Meremas (petrissage) bagian bawah punggung
dan bokong
Meremas dari sisi yang berlawanan dengan klien.
Pada bokong bagian bawah punggung. Pijat otot-
ototnya perlahan dan sepenuhnya saat meremas,
menggelindingkan dan memeras bokong tersebut.
Gerakan ini diulangi pada sisi bagian bokong
lainnya.

(10) Tapotement
Pijat cupping dengan telapak tangan dilengkung-
kan membentuk “mangkuk” dan gerakan pijat
hacking dengan cara memukul-mukul mengguna-
kan sisi tangan, pada bokong, atau dapat juga
memukul dan memalu ringan bagian ini dengan
tangan terkepal.

(11) Effleurage
Pijat effleurage pada seluruh punggung meng-
gunakan tekanan yang kuat saat gerakan ke atas,
dan lembut sampai gerakan kembali turun.

(12) Gerakan lingkar pada bahu
Taruh satu tangan mendatar di atas tangan
lainnya lalu dengan kedua tangan, gerakkan
tangan bertumpuk tersebut melingkar sekeliling
tulang belikat, sampai bahu terasa hangat dan
lemas.

(13) Friction pada tulang belikat
Klien sebaiknya pada posisi melengkung dan
lengan berada di punggung agar lebih mudah
melihat tulang belikat. Jika posisi ini tidak nyaman,
maka lengan boleh ditaruh di samping tubuh
dengan gerakan memutar meng-gunakan tekanan
di sekeliling tulang belikat. Ketika akan ‘mencair-

366



kan’ simpul-simpul saraf, menggunakan gerakan
friction melingkar beberapa kali. Langkah ini
dilakukan pada kedua belah tulang belikat.







Gambar 8.23

Friction pada Tulang
Belikat







(14) Petrisage pada bahu
Gerakan-gerakan secara ritmik dilakukan pada
bagian atas bahu: mencomot, meremas, dan
memeras otot-otot bahu dan sekitarnya
menggunakan dua tangan bergantian.







Gambar 8.24
Gerakan Petrisage

pada Bahu










(15) Mengeringkan wilayah bahu
Untuk menghilangkan racun-racun tubuh yang
dikeluarkan melalui ketiak, lakukan pijat effleurage
dengan kuat dari arah bagian dalam tulang belikat
ke arah luar dan bawah simpul-simpul limfa di
ketiak.

367






(16) Melemaskan leher
Kepala klien bertumpu pada kedua tangannya
agar tulang Iehernya lurus. Sebuah handuk kecil
digulung dan Ietakkan di keningnya agar klien
merasa nyaman. kedua telapak tangan ditaruh
menghadap ke bawah pada kontur tulang leher,
otot-otot leher dicomot dan diremas perlahan dan
hati-hati menggunakan seluruh telapak tangan,
bukan hanya jari-jari tangan, karena akan
menghasilkan rasa sakit seperti cubitan pada
klien.

(17) Effleurage
Pijat effleurage dilakukan lagi pada seluruh bagian
punggung.

(18) Usap Punggung
Kedua tangan dilemaskan, sentuh setiap sisi
punggung dengan jari-jari tangan dan gerakkan
tangan ke arah. gerakan mengusap dilakukan
dengan ujung jari (ke arah bawah) beberapa kali.

(19) Penyelesaian
Seluruh punggung klien ditutup dengan handuk
dan dengan sangat hati-hati tangan digerakkan ke
arah bawah secara intuitif.

e) Teknik Pemijatan Lengan (Arm) dan Tangan (Hand)
(1) Effleurage Lengan
Pijat effleurage di seluruh lengan, dan pergelang-
an tangan sampai ke bahu, dapat dilakukan
dengan dua cara. Bagian bawah lengan yang
akan dipijat ditahan dengan satu tangan,
sementara tangan Iainnya melakukan pijat
effleurage boleh meng-ganjalnya dengan bantal.
untuk memegang jari-jari tangan yang akan dipijat
menggunakan satu tangan, seperti orang
bersalaman, lalu dengan tangan Iainnya
melakukan pijat effleurage.


368












Gambar 8.25

Gerakan Effleurage pada Lengan



(2) Friction Pada Bahu
Gerakan friction melingkar secara perlahan di
sekitar bagian depan, atas, dan belakang sendi
bahu dilakukan untuk melemaskan dan memudah-
kan gerak sendi bahu.

(3) Petrissage Pada Lengan Atas
Lengan yang akan dipijat ditekuk dan lengan
bawah ditaruh pada tubuh sehingga lengan
tersebut ditopang oleh tubuh atas klien.
Kemudian melakukan gerakan comot (pick up),
gelinding (roll), dan memeras (wring) pada otot
biceps dan triceps dengan kuat dan ritmik.

(4) Friction Pada Siku
Lengan yang akan dipijat ditopang, lalu melakukan
gerakan friction melingkar di sekitar sendi siku.

(5) Effleurage Pada Lengan
Melakukan usapan effleurage pada seluruh lengan
untuk mendorong keluar racun-racun di dalam
tubuh ke arah kelenjar limfe di ketiak.

(6) Effleurage Pada Lengan Bawah
Lengan bawah diangkat, lengan atas tetap pada
posisi biasa, kemudian melakukan usapan
effleurage dengan kuat mulai pergelangan tangan
sampai siku.

369







Gambar 8.26

Effleurage

pada Lengan Bawah









(7) Friction Pada Sendi Pergelangan Tangan
Melakukan friction pada tulang carpal di per-
gelangan tangan dengan menggunakan jempol
jari.

(8) Menggerakkan Pergelangan Tangan
Menjalin jari-jari tangan dengan jari-jari tangan
orang yang pijat, kemudian tekuk pergelangan
klien dengan perlahan dan hati-hati ke arah
belakang lalu ke arah depan. Setelah itu
pergelangan tangannya diputar sesuai jarum jam
dan lawan arah jarum jam, ini merupakan latihan
gerakan yang baik untuk otot flexor (otot yang
membuat sendi mampu membengkok) dan otot
extensor (otot yang membuat sendi mampu lurus).

(9) Friction Pada Tangan
Gerakan friction dilakukan dengan menggunakan
jari jempol pada telapak tangan juga pada pung-
gung tangan klien.

(10) Menggerakkan Jari-Jari
Pemijatan 14 ruas tulang jari tangan dilakukan
dengan gerakan meremas (squeeze) dan menarik
pada setiap jari dengan perlahan dan hati-hati
menggunakan jempol dan jari telunjuk lakukan
gerakan friction ruas-ruas tulang jari tangan.
Lenturkan dan tarik setiap ruas ingat ada 2 ruas
pada jempol dan 3 ruas pada jari-jari lain. Lakukan
gerak putar pada setiap jari sesuai jarum jam dan
anti jarum jam.

370





(11) Effleurage Pada Lengan
Gerakan effleurage dilakukan dengan tekanan
kuat pada seluruh lengan, mulai dari pergelangan
tangan menuju ke atas ke arah jantung dan
kelenjar limfe di ketiak. Setelah itu, tangan kembali
diluncurkan sambil mengurangi tekanannya.

(12) Penyelesaian
Pada usapan terakhir tangan klien dijepit di antara
dua telapak tangan dan remas perlahan dan
gerakan ini pada lengan yang lain.


f) Teknik Pemijatan Perut (Abdomen)
(1) Gerak Putar Effleurage (Dengan Dua Tangan)
Posisi operator harus di sebelah kanan klien ketika
memulai memijat. Kedua tangan diletakkan secara
bertumpuk pada pusar klien, Ialu lakukan gerak
memutar sesuai arah jarum jam. Secara bertahap
perluas ukuran Iingkaran gerak, sampai seluruh perut
terpijat. Gunakan tekanan ringan pada awalnya, lalu
secara bertahap tingkatkan tekanan ketika klien
mulai rileks.





Gambar 8.27

Gerak Putar Effleurage








(2) Gerak Putar Effleurage (Dengan Satu Tangan)
Gerakan melingkar dilakukan disekitar perut dengan
satu tangan dan tangan lain mengikutinya, sesuai
arah jarum jam.





371
















Gambar 8.28
Gerak Putar Effleurage dengan Satu Tangan


(3) Pijat Usus
Pijat usus dilakukan dengan cara memulai dari sisi
bawah perut sebelah kanan dengan menggunakan
bagian yang datar dan tiga buah jari bagian tengah
satu tangan, kemudian memijat usus dengan gerak
memutar searah jarum jam menggunakan gerak
friction dengan putaran kecil. Pijat usus dimulai
pada organ caecum (titik pertemuan antara usus
besar dan keciI tempat lekatnya usus buntu),
bergerak naik menuju hepatic flexure, melewati the
transverse colon menuju splenic flexure lalu
menurun the descending colon menuju sigmoid
colon. Tangan diluncurkan menuju posisi awal tanpa
penekanan. Ringkasnya, pijat dimulai dan perut
bagian bawah kanan, pijat dengan arah memutar
sesuai jarum jam, mengitari pusar menuju perut kiri
bagian bawah, laIu kembali ke posisi awal.













Gambar 8.29

Pijat Usus



372




(4) Gerak Putar Effleurage (Dua Tangan)
Gerakan putar effleurage dilakukan dengan gerakan
memutar searah jarum jam, menggunakan satu
tangan dengan tangan lainnya mengikuti arah di
belakangnya.

(5) Mengeringkan Perut (Satu Sisi)
Mengeringkan perut dilakukan dengan mengguna-
kan dua tangan satu di atas yang lain, meraih
bagian bawah perut di sisi yang jauh, lalu tangan
ditarik ke atas dan diturunkan lagi ke arah kandung
kemih, mengulangi gerakan pada sisi lain.

(6) Gerak Memutar Effleurage
Gerakan effleurage dilakukan pada seluruh perut
menggunakan satu tangan yang diikuti oleh tangan
lain.

(7) Tapotement
Dilakukan dengan meraih sisi yang berlawanan,
lakukan cupping dan pukulan ringan dengan sisi
tangan, pada daerah pinggang dan pinggul.


(8) Gerak Getar Pada Panggul
Gerak getar pada panggul menggunakan telapak
tangan, kedua tangan ditaruh masing-masing pada
satu sisi panggul. Tangan digetarkan perlahan dan
hati-hati.

(9) Penyelesaian
Penyelesaian dilakukan dengan gerak putar
effleurage searah jarum jam menggunakan satu
tangan diikuti tangan lainnya. Secara bertahap
tingkatkan penekanan dan berhentilah di pusar.

g) Teknik Pemijatan Dada (Chest) & Leher (Neck)
(1) Effleurage Pada Dada
Posisi operator berada di bagian kepala klien, dan
kedua tangan ditaruh pada bagian tengah dada
klien, di bawah tulang selangka. Jari-jari dirilekskan,
dan dengan menggunakan bagian belakang kedua
tangan. Gerakan usapan effleurage dilakukan

373



dengan hati-hati ke arah luar menuju ke arah ketiak.
Ketika tiba di bagian bahu, tangan dibalikkan lalu
dengan menggunakan telapak tangan untuk
mengusap dan mendorong limfa menuju ke kelenjar
di ketiak. Gerakan usapan dilakukan untuk kembali
ke posisi awal tanpa penekanan.







Gambar 8.30

Effleurage Pada Dada









(2) Friction Pada Dada
Gerakan friction pada dada dimulai dari bagian
tengah dada klien, di bawah tulang selangka,
kemudian melakukan gerakan melingkar dengan
hati-hati menggunakan jari-jari dan jempol, lalu
memijat ke arah dan sekitar bagian depan bahu.

(3) Petrissage Pada Dada
Petrissage pada dada dilakukan dengan mengguna-
kan kedua tangan secara bergantian, remas dan
peras bagian yang berdaging di bagian depan ketiak
klien. Mula-mula lakukan pada satu sisi lalu
luncurkan kedua tangan ke sisi Iainnya, kemudian
melakukan gerakan tersebut beberapa kali.

(4) Regangan Pada Otot-Otot Dada dan Bahu
Regangan pada otot-otot dada dan kedua bahu
dilakukan dengan menggunakan gerakan cupping,
lalu bahu didorong dengan lembut ke bawah ke arah
kaki, gerakan ini dilakukan beberapa kali. Kedua


374





tangan dipindahkan dan lalu melakukan gerakan
cupping pada bagian depan bahu, dan dengan
lengan terulur lurus dan menekan pada bagian
tersebut ke bawah selama kira-kira 5 detik lalu
dilepaskan secara perlahan.

(5) Melemaskan Leher
Cara melemaskan leher yaitu dengan memegang
bagian bawah leher dengan kedua tangan sehingga
ujung jari-jari menyentuh leher, mengusap dengan
lembut, dan menarik ke arah atas dan bawah.

(6) Mengusap Sisi
Kepala klien di putar ke satu sisi, satu tangan
diletakkan pada dahinya dan tangan lainnya
diusapkan mulai dan telinga menuju ke bawah ke
satu sisi leher dan bahu atas, kemudian gerakan ini
diulangi pada sisi lainnya.

(7) Friction Pada Tengkorak
Friction pada tengkorak dilakukan gengan kepala
diluruskan, raba dan rasakan bagian dasar tulang
tengkorak menggunakan jari-jari kedua tangan. Lalu
melakukan gerakan friction memutar sekeliling
bagian dasar tengkorak tersebut.

(8) Regangan Pada Leher
Regangan pada leher dilakukan dengan gerakan
cupping di bagian belakang kepala, dengan jari-jari
kedua tangan pada bagian dasar tulang tengkorak.
Lalu ditarik dengan lembut dan perlahan ke arah
operator ketika operator mencondongkan tubuh ke
belakang, operator sebaiknya menggunakan berat
badan sebagai tenaga untuk menarik ke leher klien
dan tidak menyentakkan atau menarik leher secara
tiba-tiba.

(9) Penyelesaian
Dahi klien dipegang dengan lembut menggunakan
kedua tangan, agar klien tenang dan tenteram.




375



h) Teknik Pemijatan Wajah
(1) Effleurage Pada Dahi
Dahi klien diusap menggunakan bagian belakang
kedua tangan yang jari-jarinya rileks lalu tangan-
tangan diluncurkan kembali ke posisi awal tanpa
menggunakan tekanan.

(2) Effleurage Pada Pipi
Pipi diusap ke arah luar menuju telinga.

(3) Effleurage Pada Dagu
Dagu dan geraham diusap ke arah luar, lalu gerakan
effleurage diteruskan ke arah bawah menuju bahu.

(4) Memijat Dahi
Kedua jempol diletakkan pada dahi Klien, sedikit di
atas alis mata, jari-jari Iainnya berada di sisi kepala.
Perlahan dan dengan tekanan yang mantap jempol
ditarik menjauh. Lalu gerakan pijat dilakukan
sebagian demi sebagian sejauh garis rambut sampai
seluruh bagian dahi terpijat.

(5) Membuka Sumbatan Saluran Pernapasan
Kedua sisi hidung diusap dengan menggunakan
kedua jempol.

(6) Menghilangkan Kemampatan Pada Tulang Pipi
Pemijatan dimulai dari bawah mata, menggunakan
kedua jempol mengusap ke arah luar. seluruh pipi
dipijat dengan gerakan horizontal, dan ketika tangan
mencapai telinga, telinga dipijat dengan jempol dan
dua jari pertama. Kemudian telinga ditarik dan
dilepas secara bergantian, dengan lembut.

(7) Menghilangkan Kemampatan Pada Dagu
Pemijatan di mulai dari bawah mulut, menggunakan
kedua jempol mengusap ke arah luar. Seluruh dagu
dan geraham dipijat dengan gerakan horizontal.

(8) Melepaskan Ketegangan Pada Kulit Kepala
Dengan menggunakan ujung jari-jari, garis rambut
dipijat mulai dari atas dahi mengelilingi ke bagian
dasar tengkorak. Pijat friction melingkar dengan
tekanan yang dalam. pijat ini dilakukan dengan
mantap dan perlahan.

376




(9) Penyelesaian
Rambut diusap dengan lembut mulai dan akar
rambut ke ujung rambut agar sisa ketegangan dapat
dihilangkan. Secara bertahap, telapak tangan ditaruh
dalam keadaan rileks di pelipis klien.







Gambar 8.31
Memijat dahi








b. Perawatan Lulur
Perawatan tubuh dengan lulur telah dikenal sejak nenek
moyang terutama oleh keluarga keraton sebagai perawatan
kecantikan kulit secara tradisional. Hal ini dilakukan karena ingin
memiliki kulit yang halus dan mulus agar tetap terjaga kebersihan
dan kesehatannya. Lulur cocok digunakan untuk perawatan kulit
tubuh bagi yang tinggal di iklim tropis karena berudara panas, yang
dapat menyebabkan kulit tubuh dengan mudah terkena sengatan
matahari dan kotoran keringat. Lulur bermanfaat untuk
menghilangkan semua kotoran atau iritasi karena efek dari iklim
tropis tersebut dan kulit bisa menjadi lebih halus, mulus, lembab,
lembut dan bersih.
Lulur adalah ramuan tradisional yang dapat berupa serbuk/
butiran halus. Lulur dalam pemakaiannya dapat dicampur dengan
air mawar sehingga dihasilkan adonan yang kental. Penggunaan
lulur dapat dibedakan menjadi dua cara yaitu: lulur dapat dipoleskan
ke seluruh bagian tubuh dengan menggunakan kuas, cara kedua
dapat pula langsung digosok-gosokkan pada kulit tubuh dengan ke
dua tangan. Dalam melakukan perawatan lulur biasanya diikuti
dengan massage pijat tubuh.

377





Ramuan lulur berasal dari berbagai bahan seperti tepung beras
dan jenis-jenis dedaunan seperti daun kemuning (murraya pani
culata jaok), daun temu giring (curcuma heyneana val), atal (hartal)
dan daun pandan wangi (pandanus SPP). Daun kemuning
mengandung minyak atsiri, zat penyamak, glikosida dan getah,
sedangkan dalam daun temu giring terdapat zat yang berkhasiat
memutihkan (bleaching) dan menghaluskan kulit atau untuk
memberikan warna kuning. Ekstrak rimpang temulawak (curcumae
xanthorrhizae rhizoma), pulasari (alyxiae),ekstra kunyit (curcumae
domesticae rhizoma) dan kayu cendana (santali albi lignum)
mempunyai fungsi untuk membersihkan kulit dan mencegah gatal-
gatal. Rimpang temugiring (curcumae heyneanae rhizoma), kunyit
(curcumae domesticae rhizoma), cendana (santali albi lignum),
rempah bunga yang berfungsi untuk mencegah kekeringan kulit,
menghaluskan, mendinginkan kulit dan melembutkan kulit. Akar
wangi (zizanioidi radix) mengandung minyak berbau harum. Biji buah
klabet (foenigraeci semen), cendana (santali albi lignum), biji buah
pinang (arecae semen) ,yang berfungsi untuk mencegah kekeringan
kulit, menghilangkan bau badan dan menghaluskan serta
mengkuningkan kulit.
Manfaat perawatan dengan lulur/mangir :
1) Memperbaiki dan merangsang peredaran darah pada kulit tubuh.
2) Dapat membuat kulit tubuh lebih kuat dan kencang.
3) Menghilangkan dan mengangkat sel-sel tanduk kulit sehingga
kulit menjadi licin.
4) Mempengaruhi keadaan pori-pori sehingga menjadi bersih.
5) Melembutkan, menghaluskan, menyegarkan dan menenangkan.
6) Memperbaiki kondisi kulit karena dapat menghilang-kan kotoran,
debu maupun sel-sel kulit mati pada kulit, dan memungkinkan
untuk merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru yang sehat
sehingga dapat memberikan cahaya pada kulit.
7) Untuk menghilangkan gatal-gatal pada kulit karena kandungan
bahan tertentu.

c. Melakukan Tapel Pasca Melahirkan
Melakukan tapel dalam perawatan badan dimaksudkan untuk
mengecilkan dan mengencangkan, terutama otot bagian perut pada
wanita yang habis melahirkan. Wanita yang telah melahirkan
(bersalin) pada umumnya mengalami pengendoran pada otot bagian

378





perut. Tapel sebagai perawatan badan dikenal dengan tapel wangi,
karena dari bahan alami yang digunakan sebagai ramuannya
menimbulkan bau yang enak (wangi).
Tapel wangi ini biasanya berbentuk serbuk yang dipadatkan
hingga berbentuk bulatan atau lonjong. Tapel wangi berkhasiat untuk
menguatkan dan membuat peranakan menjadi kencang dan singset.
Selain itu tapel wangi juga memiliki khasiat untuk mencegah perut
kembung.
Cara menggunakan tapel wangi adalah : ambil 1 buah tapel,
kemudian beri air sedikit, aduk hingga menjadi satu adonan yang
sedikit kental. Adonan tapel kemudian dioleskan pada perut. Untuk
perawatan badan gunakan setiap malam atau sebelum mandi, tetapi
bagi yang habis melahirkan, gunakan setiap sesudah mandi,
kemudian gunakan gurita.

d. Meratus
Meratus dimaksudkan untuk menyegarkan dan mengharumkan
tubuh, rambut, pakaian juga untuk mengobati keputihan, luka-
luka dan jamur, serta untuk menjaga kebersihan daerah
kewanitaan, dan menghilangkan bau tidak sedap di daerah
tersebut. Oleh karena fungsinya demikian, maka meratus
merupakan perawatan khusus untuk para wanita.
Meratus untuk mengharumkan rambut merupakan
proses pengeringan rambut yang dilakukan secara tradisional
setelah dikeramas atau dicuci. Bau harum ratus yang terbuat
dari ramuan alami akan meresap ke rambut dan dapat
bertahan selama sekitar satu minggu. Ratus jenis ini terbuat
dari kayu garu (rheum spec div), akar wangi (andropogon
muricatus), mesoyi (massoi aromatic becc), dan kayu cendana
(santalum allum). Semua bahan alami tersebut dihancurkan
sampai menjadi serbuk dan taburkan di atas anglo (tempat
api), kemudian dibakar. Asap dari pembakaran ratus langsung
diasapkan ke rambut. Bila asap berkurang dapat ditambah lagi
sampai rambut berbau wangi dan wanginya melekat.






379















Gambar 8.32
Meratus Rambut
Sumber : Moorjati S. (1984 : 96)


Ratus untuk mengharumkan tubuh (ratus for body/ intimacy
care) menggunakan rempah-rempah khusus (empon-empon) yang
berbahan utama daun sirih. Karena bahan utama menggunakan
daun sirih, ratus ini sangat baik untuk perawatan daerah kewanitaan
serta menghilangkan bau tak sedap di daerah kewanitaan.



Gambar 8.33
Ramuan Ratus
Sumber : lulurbali@yahoo.co.id (2008:15)






Ratus untuk perawatan daerah kewanitaan, terbuat dari akar
pilihan, daun delem, cempaka putih dan menyan madu. Berguna
untuk mencegah kanker mulut rahim, keputihan dan infeksi,
menghilangkan gatal-gatal, mencegah kelembaban, dan aroma tak
sedap, serta menjadikan vagina lebih keset.
Cara melakukan ratus adalah sebagai berikut :
1. Taburkan sedikit demi sedikit ramuan V - spa pada tungku yang
telah siap dengan bara arang, atau masukkan sedikit ramuan
ratus atau 1 sachet ke dalam baskom keramik/kaca yang berisi
air panas.

380



2. Letakkan baskon di bawah kursi berlubang, duduklah tanpa
pakaian dalam.
3. Arahkan asap/uap pada bagian intim, gunakan sarung atau kain
untuk mengurung asap/uap.
4. Waktu pengasapan/penguapan antara 15-10 menit, setelah itu
diteruskan dengan mandi.
5. Gunakan secara berkala antara satu hingga dua minggu sekali
untuk mendapatkan hasil yang optimal

.








Anglo




Gambar 8.34
Meratus Rambut dan Daerah Kewanitaan
Sumber : Majalah Paras (2006 : 47)

e. Melakukan Pilis
Seperti halnya tapel wangi, pilis wangi pada umumnya digunakan
oleh wanita yang habis melahirkan. Perbedaannya adalah dalam
pemakaian, Tapel wangi biasa dipakai di bagian perut sesuai dengan
tujuannya yaitu membuat perut kendor habis melahirkan menjadi
kencang dan singset, sedangkan pilis wangi biasa digunakan di
bagian dahi atau kening. Khasiat dari pilis wangi adalah penglihatan
menjadi terang, mencegah timbulnya penyakit mata yang bias terjadi
pada wanita yang habis melahirkan yang kurang memperhatikan
perawatan. Pilis wangi bentuknya hamper sama seperti tapel wangi
yakni berbentuk bulatan padat, yang bila diberi air akan lumer
menjadi suatu adonan yang sedikit kental. Cara pemakaian pilis
wangi yaitu ambil pilis+ 1/3 bagian, beri sedikit air hangat, kemudian
tempelkan di bagian dahi atau kening. Lakukan setelah mandi.


381



f. Berendam dalam air campur rempah-rempah.
Berendam dalam air campur rempah-rempah dilakukan sebagai
usaha untuk memelihara kesehatan dan kecantikan. Air hangat yang
diberi rempah-rempah dianggap berkhasiat melancarkan peredaran
darah, mengurangi berat badan, menghilangkan bau badan dan
menghilangkan gatal-gatal di sekitar kemaluan, serta berguna untuk
mengatasi keputihan. Rempah-rempah yang digunakan: Brotowali
(tinospora perculata beumee), berfungsi untuk menghilangkan gatal-
gatal dan bau badan, karena mengandung zat pahit dapat menetral-
kan lemak dalam badan, terutama jika dibantu dengan hangatnya
rendaman. Beluntas (pluchea indicaless), berfungsi untuk:
menghilangkan bau badan.
Parutan kulit jeruk purut (citrus hystrix DC) dan kenanga
(canangium odoratum bail) sebagai pewangi, Kemukus (piper
cubeba linn) dan cengkih (eugunia caryophylata OK) berfungsi untuk
menyehatkan rahim, kunyit (curcuma domestica val), temulawak
(curcuma yanhorrihizaroyb), dlingo (acorus calamus linn) dan bangle
(zingiber cassumunan rob), berfungsi sebagai pencuci vagina.
Cara untuk mandi rempah adalah : 3 - 5 sendok makan
rempah-rempah dimasukkan ke dalam kantong flanel; rendam dalam
air panas (mendidih) sampai tercium aroma rempah ± 5 menit ;
Campurkan dengan air hangat ke dalam bak mandi, gunakan untuk
berendam ± 20 menit.









Gambar 8.35
Mandi rempah
Sumber: Marta-Tilaar (2006:32)















382



g. Perawatan Khusus
Perawatan khusus merupakan perawatan yang dilakukan secara
khusus dan harus lebih hati-hati, karena daerah ini sifatnya sangat
sensitif dan hanya dapat dilakukan oleh sendiri. Perawatan khusus
ini terdiri atas perawatan daerah kewanitaan.
1) Perawatan Daerah Kewanitaan
Daerah kewanitaan merupakan area yang sangat sensitif bagi
wanita maka diperlukan perawatan yang khusus untuk menjaga
kebersihan dan kesehatannya. Ada berbagai cara untuk merawat
daerah kewanitaan, yaitu dengan cara melakukan mandi rempah
yang dilakukan seminggu sekali, menggunakan rempah
khusus wanita dan meminum jamu khusus kewanitaan.
Penggunaan rempah untuk wanita yaitu: rebus 3-5 sendok
rempah dalam dua liter air sampai mendidih (menggunakan
panci/kendil). Kemudian diusapkan ke arah vagina (jarak ± 30
cm), selama 10 menit sambil mengembang-kempiskan daerah
kewanitaan (vagina). Saring rempah tersebut dan gunakan airnya
sebagai pembasuh pada bagian kewanitaan. Di bawah ini
terdapat produk untuk perawatan kewanitaan secara tradisional:



Jenis Produk
Kandungan Manfaat
Perawatan

Tissue perawatan Sari daun Mencegah dan
kewanitaan
Ketepeng mengurangi
keputihan Daun sirih Memberi aroma Kayu angin
harum pada vagina Antiseptik Menyegarkan vagina


Kayu rapat Antiseptik alami
Rempah untuk Daun sirih Mencegah keputihan
Wanita
dan gatal-gatal Cendana dan

Pinang


Tabel 2.1
Perawatan Kewanitaan Secara Tradisional
Sumber: Martina Tilaar (2006:47)


2) Minum Jamu
Jamu merupakan salah satu warisan budaya Indonesia untuk
kesehatan jasmani dan telah dibuktikan khasiatnya selama
beratus-ratus tahun lamanya dan merupakan tradisi dari keraton.
Minum jamu, baik digunakan untuk perawatan kesehatan dan

383



kecantikan tubuh dari dalam, misalnya jamu dapat bermanfaat
untuk dapat merawat dan memperindah bentuk tubuh serta dapat
membuat wajah lebih segar dan berseri-seri. Berikut adalah jenis
jamu yang baik untuk perawatan tubuh secara tradisional.
Jamu merupakan salah satu warisan budaya Indonesia
untuk kesehatan jasmani dan telah dibuktikan khasiatnya selama
beratus-ratus tahun lamanya dan merupakan tradisi dari keraton.
Minum jamu, baik digunakan untuk perawatan kesehatan dan
kecantikan tubuh dari dalam, merawat dan memper-indah bentuk
tubuh serta dapat membuat wajah lebih segar dan berseri-seri.
Ramuan jamu dibuat secara tradisional dan dibuat dari
bahan-bahan alamiah pilihan, serta diramu berdasarkan resep
kuno yang sudah membuktikan khasiatnya secara turun temurun.
Bahan-bahan alami yang umum digunakan sebagai bahan
ramuan jamu terdiri atas daun-daunan, biji-bijian, akar, kulit kayu,
kuncup bunga, rumput darat maupun laut yang banyak
mengandung vitamin serta mineral.
Menurut para ahli kesehatan, zat-zat yang terkandung
dalam bahan alami atau tumbuhan asli yang digunakan sebagai
ramuan jamu memiliki kekuatan untuk menetralisasi atau
menawarkan akibat-akibat samping, atau side effect eliminating
substances (SEES).
Bentuk jamu terdiri atas jamu godog yakni sejenis jamu
yang diproses melalui perebusan, jamu serbuk yang diproses
melalui mesin berteknologi untuk diambil ekstraknya dan proses
pengkonsumsian nya melalui penyeduhan dengan air mendidih,
dan jamu bentuk pil yang juga diproses melalui mesin
berteknologi yang dapat diminum langsung.
Berikut adalah ramuan jamu yang baik untuk perawatan
tubuh secara tradisional :
a) Jamu Perawatan Wanita
Jamu ini dibuat dari ramuan :
(1) Rimpang akar tinggal Temulawak (Curcumae xanthor-
rhizae Rhizoma) yang mengan-dung phellandreen,
tumerol, pati zat warna: Curcumin, berguna untuk
mendinginkan dan menghaluskan kulit
(2) Bunga tanaman Sidowayah (Woodfordiae Flos et ructus)
(3) Kulit tanaman kayu Rapat (Parameriae Cortex)
(4) Retrofracti Fluctus



384



Manfaat jamu ini adalah :
(1) Menghilanqkan rasa letih dan lesu, sehingga badan
menjadi segar
(2) Menambah daya tahan tubuh Memperbaiki pencernaan
makanan
(3) Memperlancar peredaran darah
Jamu ini dikemas dalam 3 bentuk: godogan, serbuk, pil,
kaplet

b) Jamu untuk melangsingkan tubuh
Jamu ini dibuat dari ramuan :
(1) Daun tanaman Jati Belanda (Guazumae Folia),
mengandung zat damar, alkaloida dan zat samak,
berguna untuk melangsingkan badan karena dapat
mengurangi nafsu makan
(2) Rimpang akar tinggal Temulawak (Curcumae
xanthorrhizae Rhizoma)
(3) Majakan (Gallae)

Manfaat jamu ini adalah :
(1) Melangsingkan badan
(2) Mencegah rasa mudah lapar
(3) Menghilangkan lemak yang berlebihan

Jamu ini dikemas dalam 3 bentuk godogan, bubuk, pil dan
kaplet



c) Jamu untuk mengatasi Keputihan
Jamu ini dibuat dari ramuan :
(1) Kulit Buah Delima Putih (Granati Fuctus Cortex)
mengandung zat samak, lendir, untuk menghilangkan
keputihan
(2) Kulit tanaman Kayu Rapat (Parameriae Cortex)
(3) Kuncup bunga Cengkeh (Caryophyllum)
(4) GaIlae

385






Manfaat jamu ini adalah :
(1) menghilangkan dan menyembuhkan keputihan
(2) menghilangkan rasa lesu
(3) membuat wajah segar berseri

Jamu ini dikemas dalam bentuk serbuk,pil dan kaplet


d) Jamu khusus remaja puteri
Jamu ini dibuat dari ramuan :
(1) Bunga tanaman sri gading (nyctanthi flos)
(2) Rimpang akar tinggal Temulawak (Curcumae
xanthorrhizae Rhizoma)
(3) Daun tanaman jung rahap (Baekeae folia)
(4) Temu giring
(5) Kunyit

Manfaat jamu ini adalah :
(1) Merawat dan memperindah bentuk tubuh
(2) Membuat badan tetap singset, menarik dan sehat

e) Jamu untuk kesehatan wanita
Jamu ini dibuat dari ramuan :
(1) Rimpang kunit (Curcumae domecticae Rhizoma)
mengandung minyak menguap, damar, gom, pati, zat
warna : curcumin, berguna untuk menghilangkan gatal,
mencegah peradangan, mengeringkan luka-luka,
memberikan cahaya pada wajah, memperbaik peredaran
darah
(2) Rimpang temu giring (Curcumae heyneanea rhizoma)
(3) Rhei radix
(4) Caryophyllum




386





Manfaat jamu ini adalah :
(1) Memperlancar peredaran darah
(2) Menyehatkan badan
(3) Memperbaiki pencernaan

Jamu dikemas dalam bentuk bubuk dan pil

f) Jamu untuk perawatan payudara
Jamu ini dibuat dari ramuan :
(1) Biji Mungsi Jawa (Coptici Fructus) mengan-dung protein,
zat pahit, alkaloida, minyak menguap, pati untuk
menstimulir (merang-sang) pekerjaan dan produksi
hormon wanita, yang mengatur payudara dan alat
kelamin sekunder
(2) Daun jungrahab (Baeckeae Folia)
(3) Curcumae Rhizoma
(4) Daun Tapak Liman (Elephantopi Folium)

Manfaat jamu ini adalah :
(1) Mengencangkan otot-otot payudara
(2) Memperindah bentuk payudara
(3) Membantu pertumbuhan payudara
(4) Melancarkan peredaran darah di sekitar payudara

Jamu dikemas dalam bentuk bubuk dan pil

g) Jamu untuk Menghilangkan Bau Badan
Jamu ini dibuat dari ramuan :
(1) Daun tanaman bluntas (Plucheae indicae Folia)
mengandung asam amino : Tritophan, Treonin, Leusin
mineral : kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B complex,
sangat berguna untuk menghilangkan bau keringat,
nafas dan lendir vagina.

387




(2) Daun tanaman Sirih (Piperis Folia)
(3) Kuncup bunga Cengkeh
(4) (Carvophyllum)
(5) Temulawak (Curcumae Rhizoma)

Manfaat jamu ini adalah :
(1) Menghilangkan bau badan, dan keringat yang kurang
sedap
(2) Memperbaiki pencemaan makanan
(3) Memperlancar buang air besar
(4) Dikemas dalam bentuk pil

E. Perawatan Badan dengan Teknologi
1. Treatment Body Whitening
Salah satu cara memutihkan kulit yaitu dengan treatment body
whitening dengan bahan mengandung vitamin C. Tahapan body
whitening yang memakan waktu sekitar 1,5 jam itu adalah :
a. Klien dipersilahkan mengganti pakaian dan berbaring di
tempat tidur.
b. Dilakukan relaksasi dengan pijatan ringan di seluruh tubuh
(stretching) selama sekitar 5 menit. Untuk kaki dihangatkan
dengan lilin.
c. Dalam kondisi tengkurap, punggung pasien diberi kompresan
hangat dengan tetesan rose oil sebagai permulaan perawatan
sekitar 10 menit. Kompresan menggunakan handuk yang telah
direndam dalam towel warmer ultraviolet selama sekitar 10 menit
untuk mematikan kuman dan bakteri di kulit. Tahapan ini
dilakukan di bagian depan dan belakang tubuh.
d. Badan di scrub dengan jasmine rice di seluruh tubuh sambil
dilakukan pijatan ringan dengan penekanan pada bagian tubuh
tertentu selama 15 menit.
e. Seluruh tubuh diolesi masker pemutih berbahan licorice
dan vitamin C yang dicampur dengan perasan buah jeruk
dan dibiarkan selama 15 menit. Setelah itu tubuh dibersihkan
dengan lap.

388




f. Kemudian seluruh tubuh diolesi collagent gel, selanjutnya dibalut
dengan Styrofoam plastik khusus agar penyerapan lebih baik.
Kemudian tubuh ditutup dengan penghantar panas (hot blanket)
selama 25 menit dalam posisi telentang.
g. Setelah itu pasien diminta mandi dan diakhiri dengan pemberian
body lotion whitening yang mengandung vitamin C.

Cara lain untuk memutihkan kulit badan yaitu dengan
whitening scrub. Whitening scrub ditujukan bagi orang yang tidak
memiliki banyak waktu, karena perawatan ini memakan waktu
90 menit. Perawatan whitening scrub menggunakan lulur whitening
scrub dari bengkoang yang fungsinya untuk mencerahkan kulit dan
mengangkat sel kulit mati. Perawatan ini sebaiknya dilakukan dua
minggu sekali. Untuk hasil yang maksimal sebaiknya juga dilakukan
massage aromaterapi menggunakan minyak esensial lavender
selama satu jam. Setelah itu seluruh kulit discrub, lalu mandi dan
kemudian diberi lotion. Bengkoang ini mengandung butiran halus
sehingga sangat baik untuk memutihkan kulit, dan baik untuk
mengatasi rasa pegal dan capek.

2. Berbagai cara penurunan berat badan (membakar lemak)
Masalah yang sering muncul pada tubuh atau badan adalah
kelebihan berat badan yang ditimbulkan oleh timbunan lemak
berlebihan yang tidak merata di dalam tubuh. Beberapa teknologi
membakar lemak dan menurunkan berat badan terbaru adalah :
a. Body Renova
Perut buncit karena banyak tumpukan lemak di daerah tersebut
dapat membuat rasa tak percaya diri. Body renova merupakan
perawatan baru di Indonesia yang dapat membuang kelebihan
lemak dengan cara yang aman. Perawatan ini dikombinasikan
dengan pendekatan nutrisi dan olah raga, dan dilengkapi
dengan empat komponen yang bekerja secara ritmik, ditambah
dengan jus nutrisi.

b. Bio-Ceramic
Memancarkan sinar far-infrared dan ion negatif. Sinar far-
infrared adalah sinar dengan panjang gelombang 8 - 4 mikron
yang mampu menembus lapisan bawah kulit hingga mencapai
daerah tempat lemak ditimbun. Getaran-getaran halus yang
akan dirasakan akan menyebabkan lemak mudah terurai.
Sirkulasi darah dan metabolisme bertambah cepat sehingga

389



lemak mudah dimobilisasi dan selanjutnya dibakar menjadi
kalori. Sedangkan ion negatif berperan membantu
meningkatkan performa berbagai sistem dalam tubuh.

c. Ultrasonic wave
Gelombang ultrasonic adalah gelombang suara dengan
frekuensi di atas 18.000 Hz. Gelombang ini tidak menimbulkan
rangsangan elektrik pada tubuh melainkan membangkitkan
vibrasi dengan kecepatan tinggi yang mampu mengakselerasi
pemecahan lemak. Efek mikri message membuat jaringan
kolagen dan elastin lebih efektif sehingga mampu mengurangi
kerutan halus pada kulit.

d. Low frequency
Frekuensi rendah mampu secara efektif memecah dinding
pembungkus lemak dan selulit, dinding perut menjadi lebih
kenyal dan elastik.

e. Bio-Thermo
Bio-thermo akan mempermudah disintegrasi lemak, termasuk
mengaktifkan lapisan kulit di sekitarnya. Peredaran darah kulit
bertambah baik dan kulit pun bertambah sehat karena pasokan
nutrisinya bertambah lancar.

f. Jus Nutrisi
Selain dengan menggunakan alat, dalam treatment menurunkan
berat badan ini juga dibantu jus nutrisi untuk mereka yang
berdiet. Jus nutrisi adalah nutrisi alami rendah kalori yang
dikemas dalam bentuk powder siap santap. Terdiri dari jus
nutrisi body slim yaitu ekstrak protein kedelai yang mengandung
sembilan jenis asam amino esensial yang diperkaya vitamin A.
B, C, D dan E. selain itu lalu body bio, yang merupakan produk
serat alami hasil ekstraksi berbagai buah dan sayuran yang
berguna untuk kelancaran saluran cerna. Kemudian ada body
zymes yang mengandung berbagai jenis enzim dan bakteri baik
dalam rasio seimbang untuk memenuhi kebutuhan enzim
pencernaan.

g. Bio Slim
Bio and far-infrared shaping machine atau bio slim merupakan
satu perawatan yang terbaru dalam upaya melangsingkan
tubuh. Mesin ini menggunakan bio-elektrik dan far-infrared yang
berfungsi untuk pelangsingan dan pembakaran lemak. Mesin
bio dipasang di empat area sekaligus yang ingin dibentuk dan
dibakar lemaknya, seperi paha, perut, lengan atas, punggung

390






dan lain sebagainya. Beautician hanya membantu memasang,
lalu alat ini bekerja tanpa bantuan beautician sehingga lebih
praktis dan waktunya lebih cepat. Mesin bio slim ini bekerja
dengan multiple bio-electric frequency conversion wave, yang
memiliki tiga gelombang berfrekuensi rendah hingga tinggi.
Gelombang bio frekuensi rendah mampu membantu men-
stimulasi otot, serta menekan dan menghancurkan lemak.
Sementara gelombang bio frekuensi tinggi mempu membentuk
tubuh, menghilangkan kelebihan lemak, dan mengencangkan
kulit yang kendur. Sedangkan gelombang bio frequency
conversion mampu membentuk tubuh, menghilangkan lemak,
dan melangsingkan badan. Perawatan bio slim dilakukan
selama 15 -20 menit. Sebelum melakukan perawatan ini terlebih
dahulu ditimbang, diukur tingkat perut, lingkar lengan, lingkar
pinggul, lingkar dada, dan lingkat pinggang. Setelah perawatan
diukur kembali untuk mengetahui hasilnya secara langsung.
Sekali perawatan di empat area, berat badan akan berkurang
1 - 8 ons, dan bagian tubuh yang ingin dikecilkan bisa ber-
kurang 1 - 5 cm. Hasil perawatan ini akan lebih bagus jika
dikombinasikan dengan beberapa lainnya seperti akupuntur,
terutama jika keluhannya berat ataupun berat badan sangat
berlebih.

h. Kapsul Infra Merah, Ozon dan Bio Elektrik Slimmer
Salah satu treatment kombinasi yang menggabungkan tiga
komponen yang berperan dalam proses pembakaran lemak ini,
memberikan hasil yang sangat memuaskan, terutama pada
mereka yang memiliki masalah yang cukup serius dalam
menurunkan berat badan. Mesin ini sangat efektif dalam
menurunkan berat badan, sekitar 0,5 – 3 kg setiap kali
melakukan perawatan.
Tahap persiapan sebelum pasien dimasukkan ke dalam
kapsul mesin, terlebih dahulu ditimbang dengan timbangan
khusus yang mampu memeberikan data berat badan dan kadar
lemak yang ada dalam tubuh pasien. Kemudian pasien di scrub
untuk mengangkat sel kulit mati dan membuka pori-pori,
selanjutnya seluruh tubuh pasien dilumuri serum yang
memberikan rasa hangat. Rasa hangat di tubuh tersebut
berguna untuk memecahkan lemak.
Setelah tahap persiapan selesai, pasien dimasukkan ke
dalam kapsul infra merah. Namun sebelum kapsul infra merah
diaktifkan, pasien akan dibalut dengan bio elektrik slimmer pada

391





bagian-bagian tubuh tertentu yang berlemak. Selanjutnya kapsul
infra merah diaktifkan, pada umumnya penghangatan mencapai
0
suhu 70 C. Suhu yang diberikan harus dipertimbangkan sesuai
kondisi pasien. Untuk kondisi pasien yang sangat baik dengan
kadar lemak yang sangat tinggi, penghangatan dapat dilakukan
0
hingga mencapai 100 C. Panas yang ditimbulkan oleh kapsul
akan meresap ke dalam tubuh, sementara alat bio elekttik
slimmer akan memeberikan getaran pada tubuh. Kombinasi dari
efek kedua alat ini sangat efektif dalam memecah lemak,
bahkan pada kondisi lemak yang sangat solid sekalipun.
Sementara Ozon yang dipancarkan oleh kapsul berfungsi agar
kulit tetap halus dan tidak menggelambir, karena ozon memliki
kemampuan untuk merangsang kolagen sehingga kulit tidak
kendur.

i. Fire therapy
Sesuai dengan namanya perawatan fire therapy ini mengguna-
kan media api. Meski demikian, perawatan ini tidak akan
membakar tubuh dan tergolong aman. Manfaat perawatan ini
untuk mengatasi berbagai penyakit seperti tulang punggung,
sendi, jantung, sistem pernafasan, saraf, pencernaan, organ
produksi, peremajaan kulit dan menghilangkan lemak di daerah
perut. Selain menggunakan api, teknik fire therapy ini
merupakan penggabungan teknik akupresur dan herbal.
Perawatan ini mamakan waktu 45 menit.pembakarannya
dilakukan empat hingga delapan kali tergantung dari keluhan.
Tahapan pertama yaitu beberapa tali atau sumbu yang sudah
dicelupkan dalam air berisi ramuan Tibet diletakkan di atas
perut. Setelah itu ditutupi handuk, lalu diberi alcohol 96 % dan
dibakar. Pembakaran ini dilakukan 1520 menit tergantung dari
tingkat sensitivitas pasien. Tahap selanjutnya, handuk dibuka
dan tali diangkat, lalu perut diberi pijatan dan gel. Gel ini
berfungsi untuk menahan hawa panas agar lebih bertahan lama
dalam tubuh. Hasil dari penghancuran lemak ini akan
dikeluarkan melalui keringat dan air seni. Hawa panas
dibutuhkan agar obat yang dicelupkan melalui sumbu bias
masuk ke dalam tubuh untuk mengaktifkan sel yang sudah tidak
aktif. Perawatan ini dilakukan 2-3 kali selama seminggu.
Hasilnya tergantung pola makan. Untuk maintenancenya
dilakukan seminggu sekali.



392












Terapi Api

Gambar 8.36
Terapi Lemak dan Berbagai Penyakit dengan Media Api
(Sumber : Info Kecantikan Edisi Juli 2007)

j. Body Wrap Sliming.
Cara terbaru menguruskan badan yakni dengan penggunaan
pembungkus tubuh (body wrap). Di samping dapat
menguruskan berat badan, body wrap juga dapat mengatasi
selulit dan strecht mark yakni jaringan elastisitas kolagen kulit
yang pecah akibat kondisi dari gemuk ke kurus. Bahan body
wrap menggunakan bahan elastik (elastic bandage) yang
mudah mengikuti aliran darah. Body wrap tidak menimbulkan
efek samping, hingga aman dilakukan oleh berbagai jenis umur,
jenis kelamin atau bahkan berbagai jenis penyakit bawaan. Hal
ini disebabkan alat tidak menggunakan tenaga listrik.
Pemeriksaan awal sebelum mulai perawatan, meliputi tes kadar
lemak dan timbang badan dengan indokator body mass index .
Pasien juga harus menjalani program detokx untuk mengurangi
racun dalam tubuh. Body wrap dapat diterapkan per bagian
tubuh seperti pada lengan, perut, paha atau bokong juga untuk
seluruh bagian tubuh secara bersamaan. Untuk tiap bagian,
tindakan dan obat topical yang digunakan berbeda-beda. Obat
ini didominasi oleh kafein yang berfungsi sebagai diuretic
(melancarkan buangan tubuh) Setelah perawatan, buang air
kecil semakin lancar yang berasal dari cairan yang mengendap
di dalam tubuh.




393














Gambar 8.37
Terapi dengan Body Wrap Sliming
(Sumber : Info Kecantikan Edisi Januari 2007)

k. Laserpunktur
Teknik laserpunktur sama dengan akupunktur yang membeda-
kan adalah media yang digunakan. Kalau akupunktur meng-
gunakan jarum, laserpunktur menggunakan sinar laser infra
merah sebagai pengganti jarum dengan panjang gelombang
800 nm dan kekuatan 100 mw. Metode ini merupakan alternatif
bagi orang yang takut jarum. Metode ini aman digunakan,
karena tidak menimbulkan radiasi, nyeri rasa panas atau infeksi.
Laserpunktur dapat menekan nafsu makan dan meningkatkan
metabolisme tubuh. Proses terapi ini, dimulai dengan melakukan
diagnosis pasien, kemudian pasien dibaringkan dan dilakukan
laserpunktur. Bagian-bagian tubuh yang diterapi antara lain
bagian perut, kaki, tangan, telinga, dan di atas kepala untuk
memberi efek menenangkan. Terakhir telinga pasien ditempeli
alat kecil berbentuk magnet yang ditempelkan di titik lapar, titik
lambung, titik usus besar, titik usus kecil, dan titik limfa. Untuk
memperoleh hasil yang baik, terapi ini sebaiknya dibantu
dengan diet berupa pengurangan gula, lemak dan karbohidrat
serta memper-banyak konsumsi sayuran dan buah.

l. Laser Blue
Laser blue merupakan sistem biostimulating atau soft laser
yang menggunakan energi cahaya. Meski menggunakan laser,
metode ini tidak akan melukai lapisan kulir luar, karena laser
yang digunakan sudah sesuai dengan keamanan dan

394



kesehatan yaitu level 1, yang merupakan level teraman dan
umum dalam dunia kecantikan. Dengan panjang gelombang
905 nm, laser blue cocok untuk perawatan wajah dan tubuh.
Saat perawatan, pasien dibaringkan di atas kaca mesin laser
blue. Delapan bagian tubuh akan dipasangkan pads, mulai dari
betis, paha bawah, paha atas, panggul, perut, bawah payudara,
punggung, dan lengan. Pads pada laser blue ini akan
mengeluarkan getaran yang dioperasikan melalui hitungan
frekuensi 0-100. Pengaturan frekuensi dilakukan karena pads
telah diberi nomor dan dijalankan secara otomatis oleh mesin
operasi yang memiliki nomor sama. Melalui mesin operasi itu,
getaran diinstruksikan mulai dari betis hingga lengan, dan
kembali berurutan dari awal. Pergerakan alat ini berlangsung
selama 20 menit. Pemberian getaran, dilakukan secara
bertahap. Lima menit pertama, tubuh beradaptasi dengan
getaran dan siap menerima frekuensi getaran selanjutnya.
Penambahan jumlah frekuensi disesuaikan dengan jumlah
pembakaran lemak yang diinginkan. Pada saat pads
mengeluarkan getaran, tubuh akan disinari oleh lampu biru dan
lampu merah yang terdapat pada kubah dan bagian kaca mesin.
Kubah ini akan berjalan menyusuri arah betis hingga lengan.
Lampu biru berfungsi untuk menghaluskan kulit dan lampu
merah berfungsi untuk relaksasi atau menghilangkan stres.
Sinar yang dipancarkan oleh lampu biru dan lampu merah akan
terasa hangat ke seluruh tubuh sehingga tubuh berkeringat.

m. Lipotomy
Lipotomy merupakan teknik terbaru mengatasi timbunan lemak
berlebihan tanpa pembedahan. Lipotomy sebagai pengembang-
an dari mesoterapi. Dengan teknik penyuntikan yang sama yaitu
multiple injection (bebera penyuntikan pada daerah sasaran
pada local fat deposit atau penumpukan lemak pada daerah
tertentu). Pada lipotomy, tidak digunakan active drugs seperti
pada mesoterapi, melainkan 90 persen aqua steril atau mineral
water dan 10 persen adalah garam dan mineral. Pada lipotomy
disuntikkan cairan khusus ke dalam kantong-kantong lemak.
Cairan ini bersifat hipotonis atau lebih encer dibanding cairan
lemak yang ada. Karena dinding kantong lemak bisa dilalui
lemak dan air, maka cairan konsentrasi rendah yang lebih encer
yaitu cairan lipotomy akan mengalir menuju ke cairan dengan
konsentrasi yang lebih tinggi (lemak). Dengan adanya
penyerapan ini, maka kantong-kantong itu akan membesar
hingga 27 kali, dinding sel menjadi lebih tipis dan rapuh hingga
kantong lemak menjadi pecah. Lemak yang keluar dari kantong
itu, kemudian masuk ke pembuluh darah berpori. Bersama

395



aliran darah inilah lemak dibuang melalui ekskresi seperti buang
air besar, air kecil dan keringat. Seterah terapi, pasien
dianjurkan memakai korset khusus selama satu bulan. Untuk
maintenance, lakukan pemeriksaan secara rutin seminggu
sekali sambil dilakukan pemijatan.

3. Cara menghaluskan kulit badan
Gula dan garam kini tidak hanya digunakan sebagai penyedap
masakan. Saat ini gula dan garam digunakan sebagain salah satu
alternative dalam perawatan kecantikan kulit. Garam yang
mengandung senyawa Natrium klorida (NaCl) ternyata bermanfaat
untuk relaksasi, memberikan kesegaran pada kulit, dan memberikan
cairan pada kulit sehingga kulit tampak segar dan lembab.
Kandungan NaCl pada garam berfungsi untuk membersihkan pori-
pori dari kotoran. Kandungan lain dari garam, natrium karbonat
berfungsi untuk menetralisir asam di permukaan kulit, seperti asam
laktat dan metafosfat yang merupakan komponen bagian dari
metabolisme tubuh untuk mempercepat regenerasi sel. Garam bisa
menyembuhkan beberapa penyakit kulit seperti psoriasis (gangguan
kulit berupa bercak-bercak, kasar, dan kering). Mereka yang
menderita seperti itu dianjurkan mandi di laut yang kadar garamnya
tinggi karena garam bisa melembutkan kulit yang kasar atau kering.
Gula mengandung glycolic acid, salah satunya alpha
hydroxyl acid (AHA) yang dapat membantu mengelupas kulit mati
dan memberikan efek kulit menjadi bercahaya (glowing skin).
Gula bermanfaat untuk penderita psoriasis atau eksema, efek
pengelupasan dan pembersihan yang dalam, memperbaiki warna
dan tekstur kulit, tidak abrasif, sangat baik untuk semua jenis kulit
terutama kulit kering dan sangat kering, melembabkan kulit tanpa
menyumbat pori-pori, menstimulasi dan sirkulasi cairan limfe, serta
menstimulasi sel dan memperbaiki kulit. Glukosa dalam gula bisa
menghaluskan dan mengencangkan kulit, bahkan bisa mengangkat
lemak-lemak pada tubuh yang berefek dari polusi udara.
Garam dan gula digunakan sebagai perawatan scrub
karena teksturnya yang berbentuk partikel-partikel kasar berukuran
kecil. Butiran - butiran garam membantu mengelupaskan sel - sel
kulit mati dan membuka pori-pori sehingga kulit bisa bernafas
dengan baik. Kristal gula dapat membantu menghilangkan sel
kulit mati, membersihkan dan membuka sumbatan pada pori-pori,
dan membantu menyeimbangkan kadar minyak yang menyebabkan
wajah berjerawat. Untuk perawatan di rumah dapat digunakan
garam dan gula biasa, bisa juga menggunakan scrub garam yang
dijual di supermarket.

396



Sebelum perawatan, kulit dibasahi dengan air, lalu ambil
garam secukupnya, usapkan garam dengan gerakan sirkuler.
Tekanannya harus tepat dalam gerakan memutar agar proses
pengangkatan kulit mati dan kotoran berjalan optimal, lakukan
secara perlahan untuk menghindari iritasi. Setelah itu scrub
diaplikasi pada kulit selama kurang lebih 15 menit, lalu butiran scrub
dapat diangkat dengan cara diusap perlahan agar tidak terjadi iritasi.
Selanjutnya tubuh dibasuh dengan air hangat hingga butiran
scrub terangkat semua. Setelah itu tubuh dikeringkan dengan
handuk bersih, lalu diolesi dengan pelembab alami.
Perawatan dengan menggunakan bahan baku gula hampir
sama dengan perawatan garam. Caranya basahi wajah dengan
air hangat dan sabun. Lalu ambil gula dan gosok pada kedua telapak
tangan. Kemudian oleskan pada wajah terutama pada hidung,
pipi, dagu, dan seluruh wajah. Tambahkan air hangat bila terasa
kering. Lakukan beberapa menit, lalu bilas dengan air hangat ,
kemudian dengan air dingin. Wajah akan terlihat bersih dan segar.
Apabila timbul warna merah biasanya akan cepat hilang. Perawatan
ini bisa dilakukan rutin seminggu atau dua minggu sekali.
Garam dari laut mati dikenal lebih kaya unsur reniknya,
berfungsi untuk menghaluskan kulit. Tahapannya yaitu customer
masuk ke dalam alat yang disebut health steam cabin, selama
O
15 menit dengan suhu 30 C. Fungsinya yaitu untuk menghilangkan
keletihan, meredakan ketegangan (stress), menyembuhkan pegal
linu, menurunkan kadar kolesterol dan diabetes, menambah gairah,
memperindah dan melangsingkan tubuh, mempercantik rona wajah,
menghaluskan kulit, menghilangkan gatal-gatal dan memulihkan
kesehatan.
Tahap kedua, scrub dengan menggunakan produk body
scrub salt dead sea. Scrub jenis ini memiliki fungsinya sebagai
antiseptik, menghilangkan kulit mati tanpa menghilangkan kelembab-
annya, mencerahkan kulit serta membantu mengatasi masalah kaki
pecah-pecah dan perubahan kulit.
Tahap ketiga, massage menggunakan massage salt dead
sea, yang dilakukan sekitar 40 menit. Fungsinya untuk melancarkan
peredaran darah, membuat tubuh rileks dan mengurangi rasa sakit
pada otot dan persendian, mencerahkan warna kulit, membersihkan,
melembabkan, menghaluskan dan menyegarkan vitalitas sel-sel
kulit, serta menyeimbangkan kadar lemak dalam tubuh.
Tahap keempat, tubuh customer dibaluri lumpur dari laut
mati selama 15 menit. Masker ini juga untuk menutup pori-pori.
Tahap selanjutnya mandi menggunakan body wash salt ataupun
bath salt jika berendam.

397




Lulur gula. Perawatan lulur gula dan garam digabungkan
dalam satu paket perawatan. Bahkan kedua bahan ini kemudian
dicampurkan dengan sirih, air beras dan jeruk nipis. Berikut adalah
tahapan lulur garam dab gula :
a. Campurkan 2 sendok makan garam halus, peras 1 buah jeruk
nipis yang sudah dipotong-potong, dan 7 lembar daun sirih yang
sudah diremas-remas.
b. Tuangkan 1 gelas air beras.
c. Tuangkan 8 sendok makan gula pasir.
d. Aduk bahan-bahan tersebut sampai rata memakai tangan.
e. Oleskan ramuan lulur gula dan garam ke tubuh, mulai dari
punggung dengan gerakan memutar.
f. Lakukan hal yang sama pada kaki.
g. Setelah itu, dilap dengan menggunakan handuk basah.

















Gambar 8.38
Tahapan Proses Lulur Garam dan Gula
(Sumber : Info Kecantikan Edisi September 2007)

398





4. Memutihkan Kulit dengan Antioksidan dan De-Pigmenting
Agents
Setiap orang memiliki warna kulit yang tidak sama. Perbedaan ini
ditentukan oleh dua faktor. pertama faktor internal seperti ras
dan genetik. Kedua, faktor eksternal seperti kebisaaan hidup,
sering atau tidaknya terkena matahari, merokok, minum antibiotic
tertentu yang mengandung bahan aktif mynocline, perawatan kulit,
dan konsistensi pemakaian produk kosmetik yang aman dan efektif.
Salah satu cara supaya kulit lebih putih dan cerah yaitu dengan
melakukan perawatan whitening bodyline yang fungsinya untuk
mengurangi lingkaran hitam, mencerahkan, memutihkan, mengatasi
keriput, dan meningkatkan kekenyalan tubuh. Perawatan diawali
dengan pembersihan kulit, pengangkatan sel kulit mati (body
scrubing), dan body peeling, setelah itu kulit diberi pelembab.
Kemudian masuk tahap body pressure message dan tahap
pengobatan. Perawatan ini sebaiknya dilakukan secara rutin
seminggu sekali. Untuk mempercepat hasil, customer perlu
melakukan perawatan di rumah menggunakan hand and body
cream yang digunakan pada malam hari. Setelah itu gunakan
body scrub seminggu 1 - 2 kali. Untuk maintenance, bisa dilakukan
perawatan sebulan dua kali.


F. Saran Pasca Perawatan Badan Secara Tradisional
1. Dalam pemijatan senantiasa menggunakan krim pemijatan, untuk
menghindari iritasi pada kulit.
2. Diakhir pemijatan selalu dilakukan gerakan effleurage atau gerakan
mengusap yang memiliki efek seudatif atau menenangkan.
3. Setelah pemijatan perawatan badan, bersihkan kembali krim dan
badan dikompres air hangat hingga benar-benar terasa segar.
4. Setelah minum jamu perawatan wanita, hindarilah makan pepaya,
nanas dan mentimun dan hentikan meminum jamu ini selama haid
berlangsung.
5. Setelah minum jamu untuk melangsingkan tubuh, hindarilah
makanan berlemak dan bergula.
6. Setelah minum jamu untuk mengatasi keputihan, hindari makan
pepaya, mentimun dan nenas.
7. Lakukanlah senam setiap pagi.

399





G. Membersihkan, Mengemas Area dan Perlengkapan
Kerja
Setelah selesai melaksanakan perawatan badan secara tradisional,
maka :
1. Alat dan kosmetik yang digunakan dalam perawatan badan
dirapihkan kembali kemudian disimpan di tempat yang semestinya.
2. Area kerja dan perabot yang digunakan, dibersihkan dan ditata
hingga siap untuk digunakan lagi.
3. Sampah dibuang di tempat sampah yang telah disediakan
4. Lenna yang digunakan, seperti : handuk, waslap, selimut, seprei
atau kain sarung yang sudah dipakai, diletakkan di tempat yang telah
disiapkan untuk dicuci.