Kosmetik

Kosmetik
Konsep Kosmetologi
Kosmetikasudahdikenal manusia sejak berabad-abad yang lalu, dan
baru abad ke 19 mendapat perhatian khusus, yaitu selain untuk
kecantikan juga mempunyai fungsi untuk kesehatan. Perkembangan ilmu
kosmetik serta industrinya baru di mulai secara besar-besaran pada abad
ke 20 dan kosmetik menjadi salah satu bagian dari dunia usaha. Dewasa
ini, teknologi kosmetik begitu maju dan merupakan paduan antara
kosmetik dan obat (pharmacuetical) atau dikenal dengan istilahkosmetik
medik (cosmeceuticals).
Kosmetik berasal dari kata Yunani ‘kosmetikos’ yang mempunyai
arti keterampilan menghias atau mengatur. Pengertian kosmetik dalam
Peraturan Menkes RI no 445 tahun 1998 dijelaskan sebagai berikut :
Kosmetika adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan,
dilekatkan, dituangkan, dipercikkan atau disemprotkan pada, dimasukkan
dalam, dipergunakan pada badan atau bagian badan manusia dengan
maksud untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau
mengubah rupa, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik
memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untukmengobati atau
menyembuhkan suatu penyakit. (Depkes RI, Undang-undang tentang
Kosmetika dan Alat Kesehatan, 1976)
Dalam definisi kosmetik tersebut, terdapat kalimat ‘tidak dimaksud
kan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit’,pernyataan
tersebut mengandung pengertian bahwa penggunaan kosmetika tidak
dimaksudkan untuk mempengaruhi struktur dan faal kulit. Pada tahun
1955, Lubowe menciptakan istilah Cosmedics sebagai gabungan dari
kosmetik dan obat yang sifatnya dapat mempengaruhi faal kulit secara
positif tetapi bukan obat, dan pada tahun 1982, Faust mengemukakan
istilah medicated cosmetics, yakni semacam kosmetikyangjuga
bermanfaat untuk memperbaiki dan mempertahankan kesehatan kulit,
seperti preparat anti ketombe, deodorant, preparat antipespirant, preparat
untuk mempengaruhi warna kulit, dan preparat antijerawat. Tujuan utama
penggunaan kosmetik pada masyarakat modern adalah untuk kebersihan
pribadi,meningkatkan daya tarik melalui make-up,meningkatkan rasa
105

percaya diri dan perasaan tenang, melindungi kulit dan rambut dari
kerusakan sinar ultra violet, polusi dan faktor lingkungan yanglain,
mencegah penuaan, dan secara umum membantu seseorang
lebih menikmati dan menghargai hidup. (Retno Iswari, 2007:7).
Produk kosmetik diperlukan tidak hanya oleh kaum wanita tetapi
juga oleh kaum pria sejak lahir sampai akhir hayat. Produk kosmetik dapat
digunakan setiap hari maupun secara insidental atau berkala dan dipakai
di seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tidak semua bahan
kosmetika cocok untuk setiap kondisi kulit, jika terjadi ketidakcocokan,
akan timbul iritasi pada kulit. Oleh karena itu, perhatikan kandungan
bahan kimia yang tercantum di kemasan tiap-tiapproduk.Dasar
kosmetikabiasanyaterdiri dari bermacam-macam bahan dasar, bahan
aktif dan bahan pelengkap.Bahan-bahan tersebut mempunyai aneka
fungsi antara lain sebagai solvent (pelarut), emulsier (pencampur),
pengawet, adhesive (pelekat), pengencang, absortent (penyerap) dan
desinfektan. Pada umumnya 95 % dari kandungan kosmetika adalah
bahan dasar dan 5 % bahan aktif atau kadang-kadang tidak mengandung
bahan aktif. Hal ini mengandung arti bahwa kosmetika, sifat dan efeknya
tidak ditentukan oleh bahan aktif tetapi terutama oleh bahan dasar
kosmetika tersebut.
Bahan dasar kosmetika dikelompokkan sebagai berikut :
1. Solvent (Pelarut)
Solvent atau pelarut adalahbahan yang berfungsi sebagai zat pelarut
seperti air, alkohol, eter, dan minyak. Bahan yang dilarutkan dalam zat
pelarut terdiri atas 3 bentuk yaitu padat misalnya garam, cair misalnya
gliserin dan gas misalnya amoniak.
2. Emulsier (Pencampur)
Emulsier merupakanbahan yang memungkinkandua zat yang
berbeda jenis dapat menyatu, misalnya lemak atau minyak dengan air
menjadi satu campuran merata (homogen). Emulgator, umumnya
memiliki sifat menurunkan tegangan permukaan antara dua cairan
(surfactant). Contoh emulgator yaitu lilin lebah, lanolin, alkohol atau
ester asam-asam lemak.
3. Preservative (Pengawet)
Bahan pengawet digunakan untuk meniadakan pengaruh kuman-
kuman terhadap kosmetika, sehingga kosmetika tetap stabil tidak
cepat kadaluwarsa. Bahan pengawet yang aman digunakan biasanya
yang bersifat alami. Bahan pengawet untuk kosmetikadapat
menggunakan senyawa asam benzoat, alkohol, formaldehida dan lain-
lain. Jenis pengawetkimiaefeknya padakulit seringkali tidak baik.
106

Untuk mengetahui efek yang ditimbulkan, penggunaan kosmetik
sebaiknya dicoba dulu misalnya pada kulit di belakang telinga.
Kosmetika yang sudah kadaluwarsa sebaiknya tidak digunakan lagi.
Batas kadaluwarsa beberapa jenis kosmetik, sejak kemasan dibuka
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel4.1 Batas Kadaluwarsa Beberapa Jenis Kosmetik
Jenis Kosmetik Masa Pakai Ciri Kadaluwarsa
Berbau, berlendir, berubah
Krim dan Cairan
1 tahun
warna, menggunpal
Pelembab, Liquid Foundation,
Susu/Krim Pembersih
Serbuk
Dapat bertahan lama
2 tahun
jika tidak terkontaminasi.
Perona Mata, Perona Pipi,
Apabila kuas atau spons
Bedak Tabur atau Padat
yang digunakan kotor,
produk akan mudah
terkena jamur.
Pensil
Ujung pensil keras dan
1 tahun
Pensil Mata, Pensil Alis, dan
pecah
Pensil Bibir
Kosmetik Bibir
Berbau, Mengering,
1 tahun
Membuat bibir kering dan
Lipstick, Lipgloss, Lipbalm,
gatal
Lipcare, Lip moisturizer
4. Adhesive (Pelekat)
Bahanyang biasanya terdapat dalam kosmetika seperti bedak,
dengan maksud agar bedak dapat dengan mudah melekat pada kulit
dan tidak mudah lepas. Bahan pelakatdalam bedakantara lain
menggunakan seng stearat dan magnesium stearat.
5. Astringent (Pengencang)
Merupakan bahan pengencangyangmempunyai daya untuk
mengerutkan dan menciutkan jaringan kulit. Bahan pengencang
biasanya menggunakan zat-zat yang bersifat asam lemah dalam
kadar rendah, alkohol dan zat-zat khusus lainnya.
6. Absortent (Penyerap).
Bahan penyerap mempunyai daya mengabsorbsi cairan, misalnya
kalsium karbonat dalam bedak yang dapat menyerap keringat di
wajah.
107

7.Desinfektan
Desinfektanberguna untuk melindungi kulit dan bagian-bagian tubuh
lain terhadap pengaruh-pengaruh mikroorganisme. Desinfektan dalam
kosmetika sering menggunakan ethylalkohol, propilalkohol, asam
borat fenol dan senyawa-senyawa amonium kuaterner.
Bahan dasar yang paling banyak digunakan dalam kosmetika
adalah lemak, air, alkohol dan serbuk. Lemak sebagai bahan dasar
kosmetika berfungsi untuk :
1.Lemak dapat membentuk lapisan tipis di permukaan kulit sehingga
berfungsi sebagai pelindung (ptotective film) yang berguna untuk
menghalangi terjadinya penguapan air sehingga mencegah terjadinya
kekeringan pada kulit.
2.Lemak memiliki sifat pembasah (wetting effect) bagi keratin, sehingga
dapat berguna untuk pemeliharaan elastisitas kulit dan mempertahan-
kan kulit agar tetap lembut dan halus.
3.Lemakdapat melarutkan kotoran-kotoran seperti sisa-sisa make-up,
oleh sebab itu baik digunakan dalam preparat pembersih.
4.Jenis lemak tertentu seperti lemak hewani, nabati dan malam mudah
diabsorpsi oleh kulit, sehingga merupakan bahan dasar yang baik
untuk bahan-bahan aktif masuk ke dalam kulit.
5.Lemak hewani dan lemak nabati tertentu mengandung bahan aktif
seperti vitamin, hormon, dan lestin yang bermanfaat bagi kulit.
Air dapat diserap oleh kulit, tetapi daya penetrasi (daya serap)
air dan bahan-bahan yang larut dalam air lebih rendah dibandingkan
dengan lemak dan bahan-bahan yang larut dalam lemak. Daya penetrasi
bahan-bahan yang larut dalam air, tergantung pada kandungan air(water
content) stratum corneum, oleh sebab itu air bukan bahan dasar yang baik
untuk mengantar bahan aktif masuk ke dalam kulit. Air banyak digunakan
dalam preparat pembersih, karena air mudah digunakan, dapat
melunakkanstratum corneum dan dapat membersihkan kotoran yang larut
dalam air. Air tidak memiliki daya pembasah kulit dan bukan merupakan
bahan pembersihyang sempurna, oleh karenaitu, untuk memperoleh efek
pembersih yang sempurna perlu ditambahkan bahan dasar lain seperti
minyak (cleansing cream), alkohol 20-40 % (skin freshener, face tonic)
atausurfactant (sabun, deterjen).
Alkohol merupakan bahan pelarut organik dalam kosmetika,
seperti halnya eter, aseton, dan kloroform.Bahan-bahan tersebut
cenderung dapat menimbulkan reaksi iritasi pada kulit. Pemakaian alkohol
dalamjumlah yang dibolehkan (aman) untukkosmetika adalah alkohol
108

20-40 % dengan bahan dasar air. Tujuan pemakaian alkohol tersebut
adalah untuk :
1.Meningkatkan permeabilitas kulit pada air.
2.Mengurangi tegangan permukaan kulit sehingga meningkatkan daya
pembasah air.
3.Meningkatkan daya pembersih preparat terhadap kotoran yang
berlemak.
4.Bersifat sebagai astringent dan desinfektan.
Bahan dasar aktif yang sering ditambahkan ke dalam kosmetika
antara lain vitamin, hormon ekstrak tumbuh-tumbuhan dan hewan, asam
alpha hidroksil (AHA), merkuri, tretinoin, hidrokinon, dan hidrogen
peroksida. Manfaat preparat tropikal yang mengandung bahan-bahan aktif
adalah bahan aktif tersebut dapat diabsorpsikan oleh kulit, tidak mudah
teroksidasi, berhasiat pada kulit, dan pemberian secara oral atau dengan
cara lain tidak mungkin dilakukan.
Kosmetika yang digunakan untuk perawatan kulit harus berfungsi
untuk memelihara kesehatan kulit, mempertahankan kondisi kulit agar
tetap baik dan mampu mencegah timbulnya kelainan pada kulit akibat
proses usia, pengaruh lingkungan dan sinar matahari. Kosmetika menurut
penggunaannya dibagi menjadi kosmetika untuk memelihara, merawat
dan mempertahankan kulit, serta kosmetika untuk mempercantik wajah
yang dikenal dengan kosmetika tata rias.
Biokosmetika adalah kosmetika yang mengandung zat-zat biologis
aktif, yang biasanya berasal dari hewani atau nabati. Zat aktif yang
berasal dari hewani diantaranya sari placenta, sari embrio, air ketuban
lembu, serum lembu, sari jaringan tubuh, dan kolagen.
Sari placenta merupakan kompleks zat aktif yang sangat
baik untuk perawatan kulit yang menua, karena mengandung
nukleotida, hormon-hormon steroid, asam lemak, asam amino, vitamin
dan unsur-unsur mikro. Mutu sari placenta ditentukan atas dasar kadar
enzim fofatase yang dikandungnya. Untuk menjamin khasiat kosmetik
yang dibuat darisari placenta, kadar yang disarankan ada di dalam
kosmetikasekurang-kurangnya harus mencapai 3-5%. Sari placenta
bermanfaat untuk meningkatkan peredaran darah lokal, merangsang
metabolisme kulit, memperbaiki kekenyalan serabut-serabut jaringan ikat,
dan merangsang pernafasan kulit.
Sari embrio diperoleh dari telur ayam yang sudah dibuahi, air
ketuban lembudan serum lembu yang diperoleh dari lembu hamil.
Sari embrio mengandung zat-zat yang dapat merangsang metabolisme
sel sehingga sangat baik untuk mengatasi keriput atau untuk
mengencangkan kulit.
109

Sari jaringan tubuh berasal dari jaringan hewani yang sangat baik
untukmengatasi masalah penuaan kulit.
Kolagen adalah suatu protein yang terdiri atas berbagai asam
amino seperti glisin, prolin, hidroksiprolin, alanin, leusin, arginin, asam
aspartat, asam glutamat, dan asam-asam amino lainnya dalam jumlah
kecil. Serabut kolagen adalah unsur penting yang memberi kekuatan
kepadakulit jangat dan sangat menentukan keadaan jaringan ikat. Dalam
keadaan normal, kolagen memungkinkan penyerapan dan pertukaran air
serta gas. Dalam jaringat ikat muda, kolagen terdapat dalam bentuk yang
mudah larut (soluble collagen). Bila kulit menua, kolagen berubah menjadi
bentuk yang sukar larutdan menjadi kaku. Serabut-serabut kolagen
demikian akan kehilangan daya mengembung dan daya untuk menyerap
air. Untuk menghambat perubahan-perubahan negatif pada permukaan
kulit sebagai akibat pengerasan serabut-serabut kolagen, karena proses
penuaan, dapat diberi hasil uraian (hydrolstate) kolagen yang mudah larut,
semata-mata untuk menggantikan kolagen yang telah mengeras. Kolagen
yangmudah larut diperoleh dengan cara ekstraksi kulit anak lembu. Cara
ekstraksi sangat menentukan mutu kolagen yang dihasilkan, karena pada
proses tersebut hendaknya strukturdansusunan kimiawi kolagentidak
mengalami perubahan. Mekanisme perubahan kolagen adalah suatu
proses yang sangat kompleks, dan berkaitan dengan pembentukan fibril
serta serabut, regulasi enzim pada sintesis, modifikasi dan penguraian
kolagen. Kosmetika yang mengandung kolagen dapat memperbaiki
kekenyalan kulit, melicinkan permukaankulit, meningkatkan kelembaban
kulit, serta memperbaiki fungsi pembuluh kapiler kulit sehingga dapat
digunakan untuk peremajaan kulit.
Di dalam dermis, 70 % jaringan ikatnya adalah kolagen,
sedangkan5%adalah jaringan elastin. Elastinsangatberpengaruh
terhadap sifat elastisitas jaringan ikat yang secara bersama-sama dengan
kolagen dapat digunakan untuk produk kosmetik perawatan kulit. Bahan
dasar dermis terdiri dari garam, air, dan glikosaminoglikan yang
membentuk molekul kompleks. Asam hialuronat termasuk ke dalam
kelompok glikosaminoglikan yang terdapat dalam dermis. Manfaat asam
hialuronat adalah sebaai pelumas untuk jaringan kolagen, dan mencegah
perubahan kolagen yang larut menjadi kolagen yang tidak larut.
Zat biologis aktif yang berasal dari ekstrak tumbuh-tumbuhan
mencakup sari berbagai tumbuh-tumbuhan, minyak-minyaknabati,
minyak-minyak atsiri, sari buah dan serbuk sari bunga. Zat biologis aktif
ekstrak tumbuhan ini bermanfaat untuk melicinkan dan menghaluskan
kulit, mempengaruhi keratinasasi dan hidrasi lapisan epidermis serta
dapat membantu dalam proses pemutihan kulit (bleaching skin).Asam
alfa hidroksi (AAHatau Alfa HidroxilAcid /AHA) adalah asam karbosilat
110

yang memiliki gugus hidroksi pada posisialfa. Secara alamiah zat ini
terdapat dalam buah-buahan dan yogurt, seperti asam glikgat pada gula
tebu, asam laktat pada yogurt, asam tartat pada buah apel, dan asam
sitrat pada buah jeruk.
Manfaat AAH atau AHA adalah sebagai emolien, yang dapat
meningkatkan pergantian selkulit dan pembentukan sel kulit baru,
mengurangi ikatan antar komeosit dan mensintesis kolagen sehingga
dapat mengurangi keriput halus, membentuk kulit halus dan sehat serta
dapat memperbaiki tekstur kulit. Oleh karena itu emolien ini sangat baik
digunakan bagi perawatan kulit kering, perawatan dan peremajaan kulit
menua dan kulit yang terdapat parut bekas jerawat (acne scar). AHA
hanya cocok digunakan untuk mereka yang berusia antara 30-40 tahun,
untuk usia lebih dari 40 tahun sebaiknya memilih asam retinoat. Asam
retinoat (retinoic acid) mengandung vitamin A yang mampu menembus ke
dalam sel kulit, sedangkan AHA hanya bisa sampai lapisan antar sel. Kulit
yang kusam pun menjadi lebih lembab, tebal, merah, dan segar lagi.
Bahan aktif lain dalam kosmetikayaitu hidrokinon. Hidroknion
(hydroquinone) adalah bahan aktif yang dapat mengendalikan
produksi pigmen yang tidak merata, tepatnya berfungsi untuk mengurangi
atau menghambat pembentukan melanin kulit. Melanin adalah pigmen
kulit yang memberikan warna gelap kecokelatan, sehingga muncul
semacam bercak atau bintik cokelat atau hitam pada kulit. Banyaknya
produksi melanin menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi.
Hidrokinon digunakan untuk mencerahkan kulit yang kelihatan
gelap akibat bintik, melasma, titik-titik penuaan, dan chloasma.
Hidrokinon sebaiknya tidak digunakan pada kulit yang sedang terbakar
sinar matahari, kulit yang iritasi, yang luka terbakar, dan kulit pecah.
Hindari penggunaan hidrokinon pada mereka yang mengalami masalah
hati, ginjal, alergi atau sedang hamil dan menyusui. Sebelum
mengoleskan hidrokinon, bersihkan wajah dari kotoran dan make-up, dan
keringkan. Dalam pemakaian hidrokinon harus hati-hati jangan sampai
terkena mata, bibir, bagian dalam hidung, dan mulut, karena bisa
menyebabkan mati rasa. Kandungan hidrokinon dalam kosmetik yang
diizinkan tidak lebih dari dua persen.
Tretinoin adalah bahan aktif dalam kosmetika, berupa zatkimia
yang termasuk vitamin A asam atau retinoic acid, yang berfungsi untuk
membentuk struktur atau lapisan kulit baru, mengganti lapisankulit luar
yang rusak. Krim tretinoin yang dioleskan ke kulit menyebabkan daya
permeabilitas kulit meningkat. Ini ditandai oleh terbentuknya lapisan
tanduk baru. Tretinoin juga meningkatkan pembentukan pembuluh rambut
kulit. Akibatnya, aliran darah ke kulit bertambah. Lapisan luar kulit dan
kegiatan pembelahan sel pun meningkat.
111

Bertambahnya usia menyebabkan bantalan kolagen kulit menipis
dan tidak kenyal lagi. Tretinoin inilah yang mampu membantu
pembentukan sel fibrobias di bawah kulit, sehingga bantalan kolagen
menebal, kencang, dan kerut memudar. Selain meremajakan, tretinoin
mampu mengatasi jerawat, spoerten, bekasluka dangkal, serta
memunculkan lapisan di kulit yang sudah lapuk. Tretinoin dosis tertentu
menyebabkan kulit mengelupas dan muncul kulitbaru, tetapi tidak semua
kulit tahan menerimanya, sehingga malah kulit menjadi rusak, kulit jadi
kemerah-merahan. Pada kulit sensitif, pemakaian tretinoin harus dimulai
dengan dosis paling rendah yakni0,05 persen dengan pemakaian setiap
dua malam sekali. Bila kulit mulai kuat dan tidak timbul reaksi radang, rasa
terbakar, secara perlahan, dosisnya dapat ditambah atau ditingkatkan dan
pemakaiannya pun dapat setiap malam. Kosmetik berbahan dasar aktif
tretinoin tidak boleh dipakai siang hari, karena paparan sinar matahari
dapat memperkuat efek sampingnya. Pada kulit normal, efek kemerahan
karena peradangan, akan mereda setelah pemakaian dihentikan.
Pada kulit sensitif, efek ini akan menetap, bahkan hingga berbulan-bulan
setelah pemakaian dihentikan. Untuk menghidari efek yangtidak
baik, maka :
1.Kosmetik berbahan dasar aktif tretinoin jangan digunakan pada kulit
yang tidak sehat,
2.Jangan memakai alkohol atau kosmetik yang bersifat mengeringkan
terutama pada kulit sensitif,
3.Sebelum pemakaian kosmetik berbahan dasar aktif tretinoin, kulit
harus benar-benar bersih dari obat kulit seperti obat luka, obat jerawat,
salep eksim atau obat bisul.
4.Tretinoin tidak boleh dipakai pada kulit yang baru melakukan
pengelupasan (peeling).
5.Pemakaian tretinoin harus segera dihentikan jika muncul lenting lepuh
pada kulit atau timbul rasa terbakar.
Merkuri atau air raksa (hydragyricum (Hg)) adalah satu-satunya
logam yang pada suhu kamar berwujud cair, tidak berbau, warnanya
keperakan, dan mengkilap. Merkuri akan menguap bila dipanaskan
sampai suhu 357 derajat celcius. Merkuri dapat dijumpai di alam seperti di
air dan tanah, terutama dari deposit alam, limbah industri, dan aktivitas
vulkanik. Dalam pertambangan emas, merkuri digunakan dalam proses
ekstraksi dan pemurnian. Merkuri juga digunakan dalam industri seperti
termometer, tambal gigi, baterai dan soda kaustik. Merkuri dapat
bersenyawa dengan khlor, belerang, dan oksigen senyawa untuk
membentukgarammerkurium.Iniadalahbahan-bahanyangsering
112

digunakan dalam industri krim pemutih kulit. Karena sifat ionnyamudah
berinteraksi dengan air, merkuri mudah masuk ke dalam tubuh melalui
kulit,respirasi (pernapasan), dan makanan. Bila merkuri sudah masuk ke
dalam kulit, akan muncul reaksi alergi yang berupa iritasi. Reaksi iritasi ini
berlangsung cukup cepat. Mandi beberapa kali di sungai atau di laut yang
tercemar merkuri, akan menyebabkan kulit segera mengalami iritasi.
Merkuri dapat membuat kulit terbakar, menjadi hitam, bahkan dapat
berkembang menjadi kanker kulit.
Merkuri inorganik dalam krim pemutih, dapat menimbulkan keracunan bila
digunakan dalam jangka waktu yang lama. Meski tidak seburuk efek
merkuri gugusan yang tertelan, efek buruk tetap saja timbul pada tubuh,
atau meski hanya dioleskan ke kulit, merkuri mudah diserap ke dalam
darah, kemudian memasuki sistem saraf. Manifestasi gejala keracunan
merkuri berupa gangguan sistem saraf seperti tremor, insomnia,
kepikunan, gangguan penglihatan, gerakan tangan jadi abnormal
(ataksia), gangguan emosi, dan depresi. Merkuri yang terakumulasi dalam
organ tubuh seperti ginjal, hati, dan otak, dapat menyebabkan kematian.
Hidrogen peroksida atau hidrogen dioksida (H
O ), terbentuk
2 2
dari dua atom hidrogen dan dua atom oksigen. Bentuknya menyerupai air
(H O), tetapi pada H O ada kelebihan molekul oksigen, sehinga
2 2 2
sangat baik digunakan sebagai oksidiser. Bahan ini tidak berwarna,
tidakberbau, dan tidak berasa. Penelitian terbaru menyatakan, bahwa
hidrogen peroksida bermanfaat dalam reaksi kimia yang berlangsung
dalam tubuh. Dalam memerangi infeksi, vitamin C membuat hidrogen
peroksida untuk merangsang produksi prostaglandin.
Di kolon dan vagina, lactobacillus juga membuat hidrogen peroksida
berguna untuk melawan bakteri, virus, dan mencegah infeksi. Hidrogen
peroksida juga digunakan untuk bahan pemutih gigi dan pembersih
kotoran telinga. Untuk keperluan luar tubuh, hidrogen peroksida berfungsi
sebagai antiseptik yang dapat membunuh bakteri, virus, serta jamur. Saat
berkontak dengan kulit, hidrogen peroksida terpecah menjadi air dan
oksigen. Oksigen masuk menembuskulit dan sampai ke pembuluh darah
kapiler. Kehadiran oksigen pada pembuluh darah kapiler, menyebabkan
kulit menjadi segar, sehat, dan terpenuhi kebutuhan gizinya,sebab
oksigen yang dibawa H
O berfungsi sebagai kendaraan betakaroten yang
2 2
akan diubah menjadi vitamin A oleh tubuh.
Pemakaian hormon dan vitamin dalam kosmetika tidak dapat
dibenarkan,kecuali apabila dilakukan di bawah pengawasan dokter.
Pemakaian hormon dalam jangka waktu lama, dapat mengacaukan
keseimbangan hormonal dalam darah dan dapat menimbulkan efek
samping sistematik seperti gangguan menstruasi dan gangguan sistem
reproduksi. Krim hormon yangmengandung estrogen baik untuk perawat-
113

ankulit menua. Vitamin dalam kosmetika harus memperhatikan
termobilitas dan kepekaan berbagai vitamin terhadap oksigen sertasinar
ultra violet. Vitamin A sangat baik untuk melindungi epitel, merangsang
epitelisasi jaringan kulit sebagai ester asetatataupalmitat, dalam
kosmetika dipakai untuk kulit yang merah, kasar, kering, dan degeneratif.
Kekurangan vitamin A menyebabkan peningkatan keratinisasi secara
abnormal(hiperkeratosis), lapisantanduk menutupi folikel rambut,
sehingga sekresi sebum terhambat dan terbentuk komedo (blackhead)
yang mudah menjadi inti infeksi. Vitamin A dalam kosmetika, merangsang
granulasi dan mencegah keratinisasi berlebihan, sehingga kulit menjadi
lebih halus dan licin, sedangkan turgor jaringanjadi meningkat.
Vitamin E berhasiat sebagai antioksidan. Kekurangan vitamin E
antara lain dapat menyebabkan gangguan metabolisme, regenerasi sel
yang lambat, dan gangguan fungsional sistem reproduksi. Penggunaan
kosmetika yang mengandung vitamin E dan vitamin A pada kulit wajah
bertujuan untuk memperbaiki peredaran darah di kulit dan akhirnya dapat
memperbaiki kondisi kulit.
B.Pemilihan Kosmetika
1.Kosmetika Pembersih
Kosmetika pembersih sebaiknya memiliki daya melarutkanbahan-
bahan, baik yang larut dalam air, maupun yang larut dalam minyak,
berwujud emulsi O/W, tidak bersifat asam dan banyak mengandung
minyak atsiri (etherical oils), karena sifat-sifat pengencangnya yang
dapat menciutkan pori-pori. Kosmetika pembersih sebaiknya memiliki
kandungan pH lebih ke arah basa yang dapat membuat kulit menjadi
lunak sehingga kotoran mudah dibersihkan. Bahan pembersih pada
dasarnya menggunakan air, minyak, sertabahan padat yang dapat
menyerap kotoran, dan digunakan dengancaramenggosokannya
secara mekanis.
a.Kosmetik Pembersih Kulit Berbahan Dasar Air
Air merupakan bahan pembersih yang paling umum, hal ini
disebabkan karena air murah, non-toksis serta air tidak berbahaya
bagi kulit. Ditinjaudari sudut kosmetika modern, air memiliki
kekurangan antara lain tidak punya daya pembasah yang kuat
karena ditolak oleh keratin.
Untuk memperbaiki daya pembersih air, biasanya ditambah
kan alkohol ke dalamnya, seperti dalam face lotion atau astringent
lotion. Penambahan alkoholmemberikan beberapa keuntungan
yaitu :
114

1)mengurangi tegangan permukaan kulitsehinggakulitmenjadi
lebih mudah basah.
2)menimbulkan rasa segar karena penguapan alkohol.
3)menimbulkan efek pengurangan minyak kulit.
4)parfum yang digunakan dalam lotion menjadi lebih mudah larut.
5)menimbulkan efek astringent sertadesinfektan ringan.
Kosmetik pembersih biasa menggunakan ethyl alkohol
sebanyak20-40%. Jika penggunaan ethyl alkohol lebih tinggi,
pengurangan minyak kulit akan terlalu kuat dan dapat
menyebabkan iritasi pada kulit. Face lotion atau astringent lotion
digunakan untuk menyegarkan dan membersihkan kulit dari
kotoran yang larut dalam air serta digunakan setelah pemakaian
susu pembersih (cleansing milk) atau krim pembersih (cleansing
cream) yang berbahan dasar minyak. Penambahan gliserol, glikol
atau sorbitol dalam face lotion atau astringent lotion memiliki efek
pelembut kulit. Face lotion atau astringent lotion umumnya diberi
warna untuk membedakannya dari air biasa.
b.Kosmetik Pembersih Kulit Berbahan Dasar Surfactant
Pembersih yang lebih baik dan lebih kuat daya pembersihnya,
dapat dibuat dengan menambahkan surfactant ke dalam air
tersebut. Surfactant (surface active agens) adalah bahan-bahan
yang memperbaiki daya pembersih air karena mampumemper-
besar daya pembasah kulit dan mencegah partikel-partikel kotoran
melekat pada kulit dengan jalan mengemulsinya, melarutkannya
danmendispersinya. Bahan-bahan surfactant menyebabkan pem-
buangan kotorannormal dari kulit mudah dibersihkan. Bahan-
bahan yang bersifat surfactant antara lain sabun, produk-produk
kondensasi protein-asam lemak, sulfonated oils dan anionic
surfactant.
Sabun adalah produk campuran garam natrium dengan
asam stearat, palmitat dan oleat yang berisi sedikit komponen
asam miristat dan laurat. Sabun merupakan kosmetik pembersih
yang paling tua karena sudah digunakan sejak berbad-abad silam.
Fungsi sabun yang cukuptinggi dan populersebagai kosmetik
pembersihdisebabkan oleh sifat-sifat baiknya seperti memiliki
daya pembersih yang kuat terutama dalam air murni, kurang
berbahayabagikulit,hargarelatifmurahdan bahan-bahannya
115

mudah didapat. Kelemahan penggunaan sabun sebagai kosmetik
pembersihadalahdiantaranya sabun yangmengandung alkalisasi,
sehingga dapat menyebabkaniritasi dan alergi pada kulit, dapat
pulamenyebabkan pembengkakan keratin kulitdan menyebabkan
pengurangan minyak (degreasing) berlebihan hingga kulit akan
menjadi kering.
Beberapa produk sabun diupayakan dibuat dengan efek
samping seminimal mungkin, oleh sebab itu dipergunakan bahan-
bahan alami sebagaimana dijelaskan pada bahasan sebelumnya
(lihat bahasan tentang Biokosmetika).
Berikut beberapa contoh sabun wajah yang menerapkan
konsep Biokosmetika :
C
B D
A E
B D
C
A E
Gambar 4.1
Aneka Jenis Sabun Biokosmetika
:
Keterangan
A : Sabun Sari Plasenta SapiD : Sabun Plasenta
B : Sabun Sari Pepaya E : Sabun Ginseng
C : Sabun Bunga Kenanga
c.Kosmetik Pembersih Kulit Berbahan Dasar Minyak
Kosmetik pembersih yangberbahan dasar minyakmempunyai
keuntungan sebagai berikut :
1)Lebih efektif dalam membersihkan kotoran yang larut dalam
minyak dan tidak larut dalam air, seperti make-up
2)Resiko kulit menjadi kering dan pecah-pecah dapat dikurangi
3)Kandunganminyak dalamkosmetik pembersihlebihbesar
affinitasnya sehingga daya pembersihnya lebih besar.
116

Kekurangan kosmetik pembersih yang didasarkan pada
minyak adalah bahan-bahanyang digunakan seperti mineral oil
harganya lebih mahal, air yang tertinggal di permukaan kulit sulit
menguap dan kotoran yang larut dalam air sukar dibersihkan
dengan minyak.
Kosmetik pembersih berbahan dasar minyak mencakup :
1)Liquefying cleansing creams
Preparat ini merupakan campuran sederhana minyak dan
wax.Contoh paling sederhanadan penggunaannya sangat
efektif adalahminyakzaitun(oliveoil) murni, yang tidak
menimbulkan reaksi negatif pada kulit. Creams tanpa air
bersifat thixotropik yaitumeleleh di bawah tekanan (ketika
dikenakan pada kulit). Viskositasnya tidak boleh terlalu tinggi
sehinggamenimbulkan friksi dengan kulit, atau terlalu rendah
sehingga kotoran dapat masuk kedalamnya. Viskositas yang
rendah memudahkan pembersihan setelah pemakaian. Untuk
mencegah terjadinya lapisan minyak di muara saluran folikel
rambut atau pori-porikulit, ditambahkan lanolin, cetyl alkohol,
atau bahan pengemulsi W/O (air <>
meningkatkan permeabilitas air dari lapisanminyakserta
memperbesar afinitas krim pada kulit.
2)Pembersih kulittipeemulsi W/O
Air yang kandungannya sedikit, banyak menghasilkan konsis-
tensi yang lebihlembutdandapat meningkatkan efektivitas
preparat dalam membersihkan kotoran yang larut dalam air.
Secara visual produk kosmetik ini menyerupai awan dan bukan
seperti kaca seperti halnya lemak atau minyak. (produk
kosmetik ini sedikit berwarna putih/titan dioxide juga
menyerupai awan).
Jika krim ini hanya mengandung sedikit bahan
pengemulsi dan separasi terjadi ketika dikenakan pada kulit,
penguapan air akan menimbulkan rasasejuk pada kulit.
Preparat bentuk emulsi biasanya mengandung lebih banyak
bahan-bahanyang hidrofilik daripada yang anhidrous dan
menyebabkan berkurangnya degreasingeffect.Hal ini terjadi
karena ketika melewati bahan-bahan yang hidrofilik, lapisan
minyak di permukaan kulit setelah proses pembersihan akan
lebih mirip lemak kulit dari pada petrolatum atau mineral oil.
Namun demikian, jika bahan-bahan hidrofilik ini terlalu banyak,
akan menempel ke kulit dan menjebak kotoran.
117

3)Emulsipembersih kulit tipe emulsi-ganda (cold creams)
Di antara emulsi-emulsi untuk pembersih kulit, cold cream
mempunyai kedudukan yang penting. Jika dibuat dari bahan-
bahan baku berkualitas tinggi, coldcream akan merupakan
daya pembersih yang baik (karena kandungan lemaknya yang
tinggi) dengan konsistensi yang lembut, penyebaran yang
mudah dikulit, dan warna snow white.
Cold cream tidak hanya dipakai sebagai pembersih,
tetapi juga sebagai pelembab, krim pelindung, dan krim tabir
surya (dengan penambahan bahan-bahan anti sinar ultra
violet). Sering kali produk yang sama digunakan untuk
berbagai tujuan, misalnya sebagai krim pembersih yang
dioleskandalam jumlah banyak pada kulit lalu cepat-cepat
dibersihkan dengan kapas atau kertas tissue, atau sebagai
pelembab yang dioleskan tipis-tipis pada kulit dibiarkan lama di
kulit, kadang-kadang sampai pagi berikutnya.
Cold cream yang banyak mengandung mineral oil
dipakai sebagai night cream, cold cream yang banyak
mengandung minyak tanaman dan vitamin hanya dipakai
sebagai krim pembersih, karena itu formulasinya harus
disesuaikan dengan tujuannya. Cold cream bukan emulsi O/W
(minyak <>
karena itu disebut emulsi ganda, atau sistem campuran.
4)Pembersih kulit tipe emulsi O/W
Emulsi cair tipe O/W sering dipasarkan dengan nama face milk
atau beautymilk, dipakai baik sebagai preparat pembersih
maupun dasar bedak. Untuk tujuan yang berlainan itu,
formulasinyaharus disesuaikan. Untukdasar bedak, fase
minyaksebaiknya terdiri dari asam stearat atau glyceryl
monostearate. Kadang-kadang beauty milk digunakan sebagai
pelembab,karena itu formulasinyaharus berbeda.Emulsi
dengan kadar air yang tinggi digunakan untuk pembersih
make-up. Walaupunsedikit kurang efektif, tetapi cukup populer
karenakulittampak lebih bersih, dankurang berminyak.
5)Kosmetik pembersih kulit dalam bentuk padat (solid
cleansers)
Terdapatdua bentuk preparat yang efek pembersihnya
didasarkanpadapenyerapan kotoran ke dalam serpihan-
serpihan padat yaitu bentuk serpihan/serbuk padat, danbentuk
krim.Serbukpadatterbentuk setelah cairan pelarut menguap
118

di permukaan kulit.Preparat tersebut memiliki daya pembersih
yang kuat, dan selama tidakmengandung alkali atau abrasiver
yang kuat, atau kadar disinfektan yang tinggi,dapat
menimbulkanefek lembut pada kulit sehingga cocok untuk
orangyangtidak dapat mentoleransi sabun, walaupun
demikian, alergi terhadap preparat tertentutetap dapat terjadi.
Kebanyakan preparat ini jugamengandung bahan koloidal
(selulosa atauderivat protein). Selainkemampuan menyerap
kotoran, daya pembersihpreparat ini juga didasarkan pada
kemampuan bahan-bahan koloidal itu mensuspensi
(menyerap) partikel-partikel kotoran.Preparat pembersih kulit
dalam bentuk padat masih digunakan cukup luas diEropa.
Bahan baku utamanya adalah buah almond yang dipres,
dikeringkan, dan dipulverisasi, tetapi karena mahalbuah
almondsering diganti dengan biji peach atau apricot. Bahan
lain yang sering digunakan adalah bubuk talcum, tapioka, akar
orris, dan sejumlah abrasivers.
Milk
Milk
Milk
Cleanser
Cleanser
Cleanser
Eye Remover
(Pembersih Riasan Mata)
Milk Cleanser
(Susu Pembersih Wajah)
Gambar4.2
Berbagai jenis Pembersih Wajah
2.Penyegaran
Kosmetikapenyegar adalah pasangan dari kosmetika pembersih.
Fungsi utama penyegar adalah menyegarkan kulit wajah, mengangkat
sisa minyak dari kulit yang dimungkinkan masih ada, serta desinfektan
ringan dan sekaligus dapat membantu menutup pori-pori kembali.
Penyegar diproduksi sesuai jenis pembersih yang mengacu pada jenis
kulitwajah. Face lotion atau astringent lotion yang digunakan untuk
119

menyegarkan kulit serta membersihkan sisa minyak kulit dan sisa
minyak dari bahan pembersih (Cleansing milk atau cleansing cream).
Dalam face lotion atau astringent lotion diperkaya dengan gliserol,
glikol atau sorbitol yang berguna untuk melembutkan kulit.
Dalam penampilannya,
produk face lotion/astringent
Face Tonic
sering diberi warnaberbeda
(Penyegar)
untuk membedakan kadar
alkohol yang dikandungnya.
Kandungan alkohol dalam
face lotion untuk kulit sensitif
sangat ringan,sedangkan
untuk kulit berminyakkadar
alkoholnya paling kuat.
Astringent
Gambar 4.3
(Penyegar)
Face Lotion dan Astringent
3.Kosmetika Pelembab dan Pelindung
a. Kosmetik Pelembab (base, pre-foundation, atau moisturizer)
Kosmetik pelembab perlu dikenakan terutama pada kulit kering
atau kulit normal cenderung kering. Jenis kulit yang secara
alamiah sudah berminyak danberjerawat tidak perlumemakai
kosmetik pelembab. Secara alami, kulit memiliki lapisan lemak tipis
pada permukaannya yang terdiri atas produksi kelenjar minyak
kulit, yang berfungsi untukmelindungi kulit dari kelebihan
penguapan air yang akan menyebabkan dehidrasi kulit, oleh
karena itu kulit memerlukan kosmetik pelembab.
Base foundation atau moisturizer berfungsi sebagai bahan
pelembab kulit untuk menormalisir kadar air dalam kulit serta untuk
melindungi kulit terhadap bahan kosmetik lain yang akan
membahayakan.Jenis bahan dasar pelembab ada dua macam
yaitu minyak (oil base) dan air. Pelembab yang berbahan dasar
minyak, baik untuk jenis kulit normal dan kering, sedangkan untuk
kulit berminyak sebaiknya menggunakan pelembab yang berbahan
dasar air. Jenis bahan dasar pelembab menentukan bentuknya,
pelembab berbahan dasar minyak biasanya berbentuk krim,
sedangkan pelembab berbahan dasar air biasanya berbentuk
lotion.Penggunaan kosmetik ini dengancaradioleskan secara
tipisdanmerata padawajahdanleher setelah kulit dibersihkan
120

serta biarkan+ 2 menit sampai kering.Pelembab diratakan
di wajah dengan gerakan yang menuju ke atas dan kesisi
wajah. Pelembab yang baik masa penggunaannya (kadaluwarsa)
dapat bertahan maksimal 1 tahun selama disimpan dalam
kondisi tertutup.
Terdapat dua tipe kosmetik pelembab, yaitu kosmetik
pelembab yang berbahandasar lemak dan kosmetik pelembab
berbahan dasar gliserol atau humektan sejenis. Kosmetik
pelembab berbahandasar lemakdikenal dengan nama
moisturizer. Krimini membentuk lapisan lemak tipis pada
permukaan kulit. Moisturizer berguna untuk mencegah penguapan
air kulit dan menjadikan kulit lembab serta lembut. Viskositas
lemak tidak boleh terlalu rendah karena dapat menyebar ke
seluruh permukaan kulit, danjuga tidak boleh terlalu kental karena
dapat membuat kulit menjadi lengket dan terlalu berminyak.
Penggunaan kosmetikpelembab harus dapat menutupi seluruh
permukaan kulit wajah,sehingga dapatmencegah penguapan
air kulit.
Kosmetik pelembab berbahan dasar lemak harus dilindungi
danterbebasdari mikroorganismeserta jamur dengan
penambahan pengawet, karena kosmetik jenis ini mudah menjadi
tengik. Kosmetik pelembab berbahan dasar lemakjenisnyaada
yang berbentuk krim lemak anhidrous, krim emulsi W/O, emulsi
ganda, krim O/W yang kaya minyak dan emulsi O/W cair yang
mengandung air lebih dari 80 %. Kosmetik pelembab berbahan
dasar gliserol atau humektan sejenis, akan mengering pada
permukaan kulit, membentuk lapisan yang bersifat higroskopis,
yang menyerap uap air dari udaradan mempertahankannya di
permukaan kulit. Preparatini membuat kulit nampaklebih halus
dan mencegah dehidrasi lapisan stratumcorneum kulit.
Gambar4.4
Berbagai jenis Pelembab Wajah
121

b.Kosmetik Pelindung
Kosmetik pelindung adalah kosmetik yang dikenakan pada
kulit yang sudah bersih dengan tujuan untukmempertahankan
kondisi kulit sebaik-baiknya dan untukmelindungi kulit dari
berbagai pengaruh lingkungan yang dapat merugikan kulit,
terutama melindungi kulit dari radiasi sinar ultra violet matahari
(tabir surya). Syarat-syarat preparat kosmetik tabir surya
(sunscreen) adalah mudah dipakai, jumlah preparatyang
menempel mencukupi kebutuhan, bahan dasar dan bahan aktif
dalam preparat ini mudah tercampur serta bahan dasarnya mampu
mempertahankan kelembutandan kelembaban kulit.
Bentuk-bentuk preparat tabir surya (sunscreen) dapat
berupa preparat anhidrous, emulsi (non-greasy O/W, semi greasy
dual emulsion dan fatty W/O), preparat tanpa lemak (greaseless
preparation).Preparat jenis anhidrous tahan terhadap air sehingga
tidak terganggu oleh perspirasi dan air kolam renang atau air laut.
Preparat jenis emulsi umumnya kandungan lemaknya tinggi
sehingga tampakmirip minyak, penampakannya menarik serta
konsistensinya yang menyenangkanhingga memudahkan
pemakaian. Bahan- bahan tabir surya emulsi O/W larut dalam air
dan emulsi W/O larut dalam minyak.
Gambar4.5
Produk Kosmetik Pelindung (Tabir Surya/Sunscreen)
4.Kosmetika Dekoratif
Semua jenis kosmetik, mulai dari kosmetik pembersih, kosmetik
pelembab dan pelindung serta kosmetik dekoratif (make-up), sampai
kosmetik pengobatan mempunyai tujuan untuk memelihara atau
menambah kecantikan kulit, melalui pembersihan, pelembaban dan
periasan. Kekhasan kosmetik dekoratif adalah semata-mata untuk
mengubahpenampilansehinggatampaklebih cantik dan bebas dari
122

noda-noda atau kelainan kulit. Penggunaan kosmetik dekoratif lebih
untuk alasan psikologis dari pada kesehatan kulit yaitu dimaksudkan
untuk menutupi hal-halyang dapat mengurangi kecantikannya, seperti
garis-garis penuaan (age-spot), noda bekas jerawat (acne scar), serta
untuk mengoreksi bagian-bagian wajah yang kurang baik. Kosmetik
dekoratif sebaiknya warnanya menarik,memilikibau harumyang
menyenangkan, tidak lengket, tidak menyebabkan kulit nampak
berkilau serta tidak merusak atau mengganggu andeksa kulit.
Kosmetik dekoratif dibagi menjadi kosmetik dekoratif yang
hanya menimbulkan efek pada permukaan dan pemakaiannya
sebentar, seperti bedak, lipstik, perona pipi dan eye shadow, serta
kosmetik dekoratif yang efeknya mendalam dan biasanya tidak mudah
luntur, seperti kosmetik pemutih kulit dan cat kuku.
a.Alas bedak (Foundation)
Alas bedak(Foundation)dalam tata rias wajah menjadi dasar
sebelum dibubuhi bedak. Foundation dapat menahan bedak,
hingga bedak mudah menempel pada kulit wajah, alas bedak juga
dapat memperhalus permukaan kulit dengan menutupi noda, luka
bekas jerawat, noda kebiruan (couperese) di seputar pipi. Alas
bedak dapat berfungsi untuk menyamarkan warna kulit yang pucat
dan bayangan gelap di seputar mata. Alas bedak digunakan di
atas pelembab agar pigmen zat warna yang dikandungnya tidak
bersentuhan langsung dengan kulit. Alas bedak dapat digunakan
untuk membuat shape atau dimensi wajah sehinggariasan wajah
menjadi lebih sempurna.Adabeberapa jenisalas bedak yaitu:
1)Water based foundation(liquid).
Alas bedak jenis ini cocok untuk wanita mudadandewasa
yang berkulit normal. Menggunakan foundation ini, kulit
menjadi lembab dan akan menghasilkan riasan yang halus.
Bahan dasar foundation ini adalahair, sehingga
penggunaannya akan lebih mudah menyerap ke dalam kulit
dan lebih ringan dari minyak. Hasil akhir dari penggunaan
foundation ini,riasan akan tampak lebih natural. Gunakan
spons untuk mengaplikasikan liquid foundation, kemudian
kenakan dengan cara ditekan untuk menutupi pori-pori dan
rongga kulit wajah.
2)Oil based foundation.
Alas bedak jenis ini cocok untuk wanita dewasa dan mereka
yag berkulit kering, karena foundation ini mengandung minyak
dan pelembab. Alas bedak ini dapat menutup kerutan sehingga
riasanlebih bagusdanrata. Apabilamenggunakan Oil based
foundation, sebaiknya tidak menggunakan bedak lagi, karena
123

jenis foundation ini cenderung lebih berat.SehinggaJika ingin
menggunakan bedak, sebaiknya aplikasikan secara tipis. Oil
based foundationdikemas dalam bentuk compact ataustick.
3)Oil free moisturizerFoundation
Kosmetikaini cocok untuk kulit berminyak dan jenis alas bedak
ini mampu menyerap kelebihan minyak pada kulit, sehingga
wajah tidak tampak mengkilap.
4)Concealer
Jenis foundation ini digunakan untuk menutupi bagian-bagian
kulit yang memerlukan penutupan khusus seperti noda,
bercak-bercak, bekas jerawat atau luka sehingga kulit wajah
akan tampak bersih dan rata. Selain itu juga dapat menutupi
lingkaran hitam di seputar mata.
5)Foundationkrim pemutih.
Jenis alas bedak ini biasanya digunakan di bawah mata untuk
memberikan efek cerah di daerah tersebut dan mampu
menyamarkan kantung mata.
Cream Foundation
Liquid Foundation
Stick Foundation
Concealer cair dan stick (padat)
Gambar4.6
Alas Bedak (Fondation)
b.Bedak ( powder )
Bedak adalah campuran homogen dari beberapa macam bahan
yang tidak larut dalam air. Bahan-bahan bedak dicampur rata dan
disaring beberapa kali, hasilnya akan berupa serbuk yang sangat
halus dan ditambah pewarna sertaparfum sebelum dikemas.
124

Syaratbedak yang baik adalah bedak yang mampu menutupi
cacat-cacatkulit secara sempurna, melekat dengan baik pada
kulit, melicinkan kulit, memiliki daya serap yang tinggi dan mampu
memantulkan sinar ultraviolet. Sesuai dengan syarat-syarat
tersebut,biasanya bedak mengandung :
1) Zinhoxyda, zat yang memberi daya penutup.
2) Zink stearat, zat yang memiliki daya lekat.
3) Talcum vanetum, zat yang memberi daya pelicin.
4) Calcium Carbonat dan magnesium carbonat,zat yang mem-
punyai daya hisap.
5) Titanium dioxyda, zat yang memiliki daya penutup yang kuat.
6) Zat warna dan wangi-wangian.
Bedak mempunyai daya yang menyatu dengan alas bedak dan
memberi kesan kulit menjadi lembut. Ada dua macam jenis bedak
yaitu bedak yang berbentuk serbuk (face powder, loose powder)
dan bedak padat (compact powder/cream puff).
Bedak serbuk (tabur) cocok untuk segala jenis kulit.
Pemilihan warna bedak tabur biasanya disesuaikan dengan warna
kulit. Gunakan warna pink untuk menyegarkan wajah.
Compact powder adalah loose powder yang dipres menjadi
bentuk cake yakni sejenis bedak padat yang pemakaiannya
paling praktis dan bedak padat ini ada yangberjenis transculent,
dantwo in one.
Bedak transculent yang bersifattransparancocok untuk
semua jenis kulit terutama kulit kering dan normal, kulit sensitif
sebaiknya menggunakan bedak wewangian, dan kulit berminyak
sebaiknya menggunakanbedak yang dapat menyerap minyak
yang berlebihan dikulit wajah. Bedak two in one (two way cake)
terdiri atas alas bedak dan bedak padat yang digabungkan, ini
sangat bagus karena dapat menghasilkan efek halus dan rata.
Bedakmempunyai fungsi antara lain untuk menghilangkan
minyak mengkilat yang berasal dari alas bedak, melindungi kulit
muka dari sinar matahari, membuat make–up tahan lama dan
melengkapi tata rias agar menjadi sempurna. Pilihlahwarna bedak
yang sama atau sedikit lebih terang dari warna foundation.
Bedaksebaiknyadigunakan setelah kulit wajah dilapisi alas
bedak, cream rouge dan shadow (bayangan) yang dikenakan di
hidungatau bagian wajah yang lain. Pemakaian bedak harus rata
agardidapathasilyang natural.Pakailahspons dengancara
125

ditepuk-tepukkan pada seluruh wajah, leher dan tengkuk,
kemudian diratakan kembali dengan menggunakan kuas bedak
yakni kuas besar yang bulu-bulunyasangat halus. Bedak
transparan membuat make-up lebih kelihatan asli.
Bedak yang bercampur dengan serbuk berwarna mutiara
atau keemasan hanya cocok untuk make up malam hari
(memberikan kesan gemerlapan). Bedak padat akan lebih tahan
lama dibandingkan dengan bedak serbuk.
Bedak tabur (Loose Powder)
(Compact
Bedak Padat
Pd )
Gambar4.7
Bedak Wajah (Face Powder)
c.Perona Pipi (blus- on atau rouge)
Perona pipi (rouge)digunakan dengan tujuan untuk mengoreksi
wajah,sehingga wajah tampak lebih cantik,lebih segar dan
berdimensi. Peronapipi tersedia dalam bentuk loose, compact
powder, fat-based make-up, emulsi cair atau krim, cairan jernih
dan gel. Losse atau perona pipi serbuk adalah bentuk perona pipi
yang paling sederhana, berisi pigmen dan lakesyangdigunakan
setelah menggunakan bedak dengan cara dibaurkan pada tulang
pipi yang menonjol dengan menggunakan kuas perona pipi.
Perona pipi compact powder lebih populer dan dapat
melekat dengan baik di pipi serta tidak beterbangan ketika dipakai.
Penggunaan pemerah pipi compact powder sama dengan
pemakaianperona pipi serbuk.
Krim rouge dapat membentuk lapisan tipis yang rata di
permukaan kulit sehingga tampak lebih alami. Krim rouge bersifat
menolak air sehingga dapat terhindar dari resiko luntur bila terkena
126

air.Perona pipi berbentuk cair dan cream digunakan setelah
penggunaan alas bedak (foundation) yang masih belum kering di
kulit pipi dan sebelum bedak dengan cara dioleskan pada tulang
pipi yang menonjol menggunakan spongse. Rouge cair atau krim
emulsi sangat baik digunakan untuk memperoleh hasil yang
sangat cantik dan alami.
Pemilihan warna peronapipi sebaiknya disesuaikan dengan
warna lipstick dan nail polish (cat kuku), sehingga penampilan
keseluruhan akan lebihharmonis.Perona pipitersedia dalam
berbagai pilihan warna,yaitu merah, jingga, pink dan juga
kecoklatan.
Aplikasikan blus- on warna coklat muda dan orange jika
ingin memberi kesan natural. Aplikasikan blush– on warna pink
hingga ke puncak hidung jika ingin menampilkan kesan romantis,
dan aplikasikan warna coklat tua pada bagian pipi untuk memberi
kesan maskulin
Blush-On Krim
Blush-On Padat
Gambar4.8
Perona Pipi (Blush-On / Rouge)
d. Eye shadow
Penggunaan eye shadow dapat menampilkan nuansa keindahan
pada mata, sehingga tampak lebih bersinar. Tujuan penggunaan
eye shadow adalah untuk mengaksentuasikanmata dan membuat
putih biji mata sehingga mata tampak cemerlang. Eye shadow
digunakan di dekat mata dan di kelopak mata bagian atas. Eye
shadow termasuk ‘ekstrem’ di antara jenis kosmetik dekoratif lain,
kandunganbahan dasarnya harus aman dan cara pemakaiannya
harus hati-hatikarena digunakan di dekat mata yang kulitnya
sangat peka.
127

Eye shadow dapat ditemui dalam berbagai bentuk,yaitu
dalam bentuk cair, cream, powder atau cake.Warna eyeshadow
mencakup semua warna dan untuk malam hari dibuat warna
keemasan atau warna perak yang penggunaannya disesuaikan
dengan warna mata atau warna busana yang dipakai. Eye shadow
dioleskan pada kelopak mata agar mata terlihat bersinar. Cara
penggunaan eye shadow samar-samar saja. Warna lembut untuk
siang hari dan warna emasatau perak untuk malam hari. Di atas
bayangan mata atau di bawah alis berilah warna yang lebih terang
(high light) agar matatampak lebih cemerlang dan lebih rapi.
Eye Shadow krim
Eye Shadow padat Eye Shadow cair
EyeShadow Jelly
plus Glitter
Gambar 4.9
Perona Mata (Eye Shadow)
e. Eye liner (Sipat mata)
Penggunaan eye liner dapat mempertegas bentuk mata dan
membuat mata tampak lebih besar.Jenis eye liner ada yang
berbentuk cair, cream atau dalam bentuk pensil, kosmetik ini
digunakan pada sekeliling mata dan dibuat lebih besar agar mata
menjadi kelihatan lebih hidup. Warnanya ada yang mengkilap dan
ada pula yang doff. Mata yang diberi eye liner akan menjadi
kelihatan lebih indah dan lebih ekspresif. Eye liner yang gelap
membuatmata terlihatlebih dalam, dan eye liners yang terang
akan mengangkat mata lebih cekung ke dalam. Eye liner
128

digoreskan sepanjang garis mata dimana bulu-bulu mata
tumbuh.Tariklah dari kelopak mata sebelah atas dengan kencang
dan halus sampai ke ujung mata. Ujung dari eye liner harus
runcing benar.
Gunakan eye liner cair agar riasan mata lebih tahan lama
dan bersih. Sebelum menggunakan eye liner, tentukan terlebih
dahulu karakter tata rias yang akan dibuat. Untuk tata rias romantis
hindari penggunaan eye liner di bawah mata. Untuk memberi
kesan glamour, ekspresif dan dramatis, eye liner dapat dikenakan
di bawah mata dan penuh.Jika memiliki bentuk mata yang bulat,
hindari pemakaian eye liner penuh, tapi kenakan di tengah.
Gambar4.10
Sipat Mata (Eye Liner)
f.Pensil alis (Eye brow pencil)
Bentuk dan ketebalan alis mempengaruhi kesan total wajah.
Bentuk dan ketebalan alis dapat diperoleh dengan pencabutan
sebagian atau seluruh alis mata dan menggantinya dengan lukisan
alis mata menggunakan pensil alis (eye brow pencil).Pensil alis
berfungsi untuk membentuk alisagar tampak serasi dengan
wajah.Kosmetikjenisiniselain berbentuk pensil juga berbentuk
cake/padat yang biasa digunakan dengan sikat alis. Warna pinsil
alis ada 3macam,yaitu cokelat, hitam dan abu-abu,karena
fungsinya selain membentuk alis, juga untuk memperbaiki garis
mata yang asli, misalnya membuat bentuk mata lebih lebar, lebih
lonjong dan sebagainya.
Untuk membentukalis, gunakan warna yang lebih muda,
karena warna alis tidak boleh lebih kuat dari warna mata. Pensil
alis digunakan dengan cara dipegang tegak miring kemudian
bentuk alis digambar mulai dari pangkal sampai ke ujung alis
dengan bentuk yang biasanya mengecil ke ujung. Setelah alis
dibentuk, bubuhkan eye shadow, kemudian sapukan dengan sikat
alis warna coklat, agar membentuk garis yang natural.
129

Gambar4.11
Pensil Alis (Eyebrow Pencil)
g.Cat bulu mata ( mascara )
Maskara berguna untuk menebalkan, melentikkan dan membuat
bulu mata kelihatan lebih panjang.Jenis mascara terdiri atas :
1)Maskaracair
Maskara cair merupakan bentukmascara yang banyak
dipakai karena mudah disapukan dan mudah dihapus, tetapi
kelemahannya mudah luntur. Pemakai lensa kontak sebaiknya
menghindari maskara jenis ini karena maskara dapat
mengotori lensa kontak. Maskara cair dikemas dalam kemasan
botol kecil dengan penutup yang dilengkapi sikat untuk
menyapukan maskara pada bulu mata.
2)Maskarawater proof
Bentuk maskara water proof menyerupai maskara cair, tetapi
terbuat dari bahan anti luntur, sehingga aman digunakan bagi
mereka pemakai lensa kontak atau mereka yang senang
melaku-kan aktivitas yang menguras keringat. Kelemahannya
yaitu karena maskara ini tidah mudah luntur maka maskara ini
sulit untuk dihapus dan dibersihkan. Untuk mengangkatnya
diperlukan pembersih khusus mata yang mengandung minyak
seperti minyak bulus atau minyak zaitun. Kemasan maskara
water prof sama seperti kemasan maskara cairbiasa.
3)Maskara dengan conditioner
Maskara yang mengandung conditioner sangat baik digunakan
pada bulu mata yang mudah rontok dan terputus. Kandungan
conditioner-nya dapat memberi nutrisi yang menguatkan bulu
mata. Biasanya maskara jenis ini tidak berwarna (bening),
karena hanya berisi bahan perawatan dan bukan untuk riasan
dekoratif.
130

4)Maskara bulu
Jenis maskara ini cukup unik, karena berupa maskaracair
yang berisi bulu.Jika disapukan pada bulu mata, maskara ini
dapat memberi kesan bulu matatampak tebal dan panjang.
Maskara ini cocokbagi mereka yang memiliki bulu mata tipis
dan jarang.
5)Maskara padat atau cake
Maskarajenis ini berbentuk cake hingga sepintas menyerupai
perona mata. Maskara ini jika akan digunakanharus dicampur
dengan air dan dibubuhkan dengan kuas khusus.Maskara ini
dapat memberikan kesan bulu mata tampak alamiah.
Carapenggunaan maskara :buka mata, mulai dari kelopak
mata bagian atas, sikatlah ujung bulu mata bagian atas kemudian
pangkalnya, diteruskan ujung bulu mata bagian bawahnya serta
pangkalnya. Selanjutnya lakukan untuk bulu mata kelopak mata
bagian bawah dengan cara yang sama. Dalam pemakaian
maskara, perhatikan jangan sampai maskara mengenai kelopak
mata, dan mata tidak perlu benar-benar dipejamkan. Posisi terbaik
kelopak mata saat diberi maskara adalah seperti melihat obyek
yang berada di bagian bawah, tanpa menundukkan kepala.
Tunggu sampai maskara benar-benar kering +
30 detik barulah
mata dapat dibuka atau dikedipkan.
Gambar4.12
Cat Bulu Mata (Mascara)
h.PewarnaBibir atau Lipstick
Pewarna bibir berfungsi untuk memberi warna pada bibir, sehingga
bibirtampak lebih segar.Koreksi bentuk bibir dapat dilakukan
dengan menggunakan lipliner, liplife, lipstick/lipcolor, dan lipgloss.
Lipliner berfungsi untuk membentuk garis luar bibir, liplife berfungsi
131

untuk membuat lipstick tahan lama, lipstick atau lipcolor berfungsi
untuk memberi warna pada bibir, sedangkan lipgloss berfungsi
untukmemberiefek kilau yang glamour dan segar sehingga bibir
kelihatan basah terus.
Lipstik merupakan jenis kosmetik yang paling banyak
digunakan. Lipstik adalah make-up bibir yang anatomis dan
fisiologisnya agak berbeda dari kulit bagianbadan lainnya,
misalnya stratum corneum bibir sangat tipis dan dermisnya tidak
mengandung kelenjar keringat maupun kelenjar minyak, sehingga
bibir mudah kering dan pecah-pecah terutama jika cuaca dingin
dan kering. Lipstik yang baik hendaknya : dapat melapisi bibir dan
melekat dengan baik tetapi tidak lengket, tahan di bibir selama
mungkin, tidak menimbulkan iritasi atau alergi kulit bibir, dapat
melembabkan kulit bibir, memberikan warna yang merata pada
bibir serta dengan warna yang menarik.
Jenis lipstik ada yang dikemas dalam tabung berbentuk
padat, adajuga yang berbentuk cream dan tersediadalam
berbagai warna.Jenis lipstik terdiri atas :
1)Satin
Lipstik dengan tekstur sangat lembut,dandikemas dalam
bentuk stik atau liquid (cairan) Lipstik ini dapat menutupi bibir
dengan sempurna serta memberi efek kilap tetapi tidak
berminyak.
2)Semi-gloss
Lipstik yang tidak begitu mengkilap, berminyak dan dikemas
dalam bentuk stik atau krim padat.
3)Matte
Sejenis lipstik yang tahan lama, tidak mengkilat, mengandung
pelembab, dan dapat memberi kesan halus pada bibir. Lipstik
ini dikemas dalam bentuk stik.
4)Laqcuer
Lipstik yang berbahan dasar gel, bening, dan dikemas dalam
kemasan botol. Lipstik ini dapat memberi kesan halus dan
lembut (sheer).
5)Treatment
Lipstik yang terdiri atas campuran antara pewarna bibir dan
vitamin, dikemas dalam bentuk stik, bertekstur lembut,
mengandung pelembab, dan memberi efek kilau.Lipstik
sebaiknyadipakaidenganmenggunakan kuas sehingga
132

hasilnya lebih rata.Untukmembuat bibir seperti yang
dikehendaki, gunakan lipliners yaitu semacam lipstik yang
berbentuk pinsil. Warna dan macam lipstik sangat beragam.
Penggunaan warna lipstik diserasikan dengan warna rouge,
cat kuku dan warna busana. Bibir tebal sebaiknya tidak
memakai warna lipstik terlalu merah karena bibir akan tampak
lebih menonjol.
Gambar4.13
Perona Bibir (Lipstick)
i.Pensil Bibir atau Lip Liners
Penggunaan pensil bibir pada riasan wajah adalah untuk mem-
perjelas bentuk bibir baik untuk riasan koreksi, maupun untuk
memberi bentuk yang tegas pada bibir. Bentuk pensil bibir hampir
sama dengan pensil alis, namun memiliki variasi warnanya yang
lebihberagam.
Gambar 4.14
Pensil Bibir (Lip liner)
133

j.Pelembab Bibiratau Lipbalm
Sebelum memakai lipstik, sebaiknya bibir diolesi dengan lipbalm
yang berfungsi untuk melembabkan dan membantu mencegah bibir
pecah-pecah serta terkelupas. Lipbalm diperlukan agar lipstik
tampak lebih menyatu.
Gambar4.15
Pelembab Bibir (Lip Balm)
k.Lipgloss
Efek glossy atau kesan mengkilat pada bibir, dapat diperoleh
dengan menggunakan lipgloss atau lipsheener sehingga bibir
terlihat halus, lembut dan mengkilat. Lipgloss dipakai setelah
menggunakan lipstik.
Gambar4.16
Lipgloss
134

5.Kosmetika Perawatan
Kosmetika perawatan yang menjadi bahasan dalam buku ini meliputi
perawatan sehari-hari hingga perawatan secara periodik seminggu
atau sebulan sekali. Jenis-jenis kosmetika perawatan tersebut
meliputi :
a.Kosmetika Perawatan Wajah
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa kosmetika
perawatan wajah meliputi perawatan sehari-hari, berkala dan
perawatan khusus.
1)Perawatan Wajah Sehari-hari
Setiap hari perlu dilakukan perawatan yang berkaitan dengan
pembersihan, penyegaran dan nutrisi pada kulit wajah.
Pertama, kosmetika pembersih dan penyegar digunakan
setiap hari pada pagi sebelum meriaswajah agar kosmetika
rias dapat efektif menempel pada kulit dandiperolehhasil
riasan yang bagus. Kemudian gunakan juga setiap malam hari
agar kulit wajah tetapbersihdanterbebas dari kosmetika
dan kotoran.
Kedua, kosmetika perawatan. Setiap pagi sebelum
meriaswajah, gunakan cream pelindung anti matahari,dan
pada malam hari setelah pembersihan dan penyegaran
gunakan cream atau lotion untuk malam hari.
Krim pagi
Tabir Surya
Penyegar
Pembersih Krim Malam
Gambar4.17
Perawatan Wajah Sehari - Hari
(Pembersih, penyegar, cream pagi/tabir surya, dan cream malam)
135

2)Perawatan Wajah Berkala
Perawatan berkala dapat dilakukan seminggu sekali atau dua
minggu sekali atau bahkan sebulan sekali sesuai kebutuhan
dan kesempatan.Perawatan ini bertujuan menjaga kesehatan,
kebersihan dan yang paling utama adalah menjaga kondisi
kulit wajah sehingga awet muda.
Kosmetika perawatan berkala meliputi: Pembersihan dan penyegaran. Kosmetika pembersihan mendalam (deep cleansing). Peeling (berbentuk cream, scrub, pasta). Massage (berbentukcream, minyak). Masker (berbentuk cream, bubuk, pasta, gel). Berbagai vitamin kulit (serum, cream).
Gambar 4.18
Perawatan Wajah Berkala
(Kosmetika Pembersih, Penyegar,Masker, Peeling Scrub,Massage Oil/Cream)
3)Perawatan Wajah Khusus
Perawatan wajah khusus adalah perawatan yang dilakukan
dalam satu tujuan tertentu terkait dengan kondisi kulit dan
kebutuhan. Perawatan wajah khusus ini harus dilakukan oleh
ahli kecantikan agar terhindar dari kesalahan prosedur
pemakaian kosmetika yang berakibat fatal bagi kulit wajah.
136

Pertama,Perawatan kulit tidakberproblemyakni
perawatan kulitwajahyang dipersiapkan untuk suatu acara
istimewa misalnya bagi calon pengantin atau acara yang
dipandang penting dan khusus lainnya.Kosmetika pada
perawatan khusus yang tidak berproblem ini sifatnya adalah
menjaga kestabilan kulit, mencerahkan, memudakan/
peremajaan dan bila diperlukan memutihkan. Jenis kosmetika
yang digunakan pada perawatan wajah khusus yang tanpa
problem ini sama seperti kosmetika berkala ditambah
beberapa kosmetika sesuai tujuan perawatan yakni kosmetika
bleaching, peremajaan (anti aging) dan vitamin.
Kedua, Perawatan kulit wajah yang berproblem, yaitu
perawatan kulit wajah yang berproblem dituntut untuk dilakukan
karena problem pada kulit wajah terkait kondisi permasalahan
pada kulit wajah dapat dilakukan seminggu sekali atau dua
minggu sekali atau bahkan sebulan sekali sesuai kebutuhan
dan saran dari ahli kecantikan yang dikunjungi.
Berbagai kosmetika untuk perawatan wajah khusus
tersebutmeliputi:Pembersihan dan penyegaran, kosmetika
pembersihan mendalam (deep cleansing), peeling (berbentuk
cream, scrub, pasta), massage (berbentuk cream, minyak),
masker (berbentuk cream, bubuk, pasta, gel), berbagai vitamin
kulit (serum, cream), bleaching (pemutih), anti aging
(peremajaan),vitamin, antiacne (lotion, cream)
Gambar 4.19
(Pembersih,Penyegar, Peeling,Vitamin, Bleaching,AntiAging,
Colagen Serum Anti Acne)
137

b.Kosmetika Perawatan Tangan dan Kaki
Seperti halnya pada perawatan kulit wajah, maka pada perawatan
tangan dan kaki juga diperlukan perawatan sehari-hari, berkala
dan perawatan khusus.
1)Perawatan Tangan dan Kaki Sehari-Hari
Setiap hari tangan dan kaki dilakukan pembersihan dengan
frekuensi tidak terbatas sesuai kebutuhan. Kosmetika
pembersihan yang digunakan untuk perawatan tangandan
kaki sehari-hari:sabun cuci tangan, lotion hand wash
Gambar 4.20
Perawatan Tangan dan Kaki Sehari-Hari
(Sabun Cuci Tangan, Krim Tangan, Losion Tangan/Kaki)
2)Perawatan Tangan dan Kaki Berkala
Perawatan berkala dapat dilakukan seminggu sekali atau dua
minggu sekali atau bahkan sebulan sekali sesuai kebutuhan
dan kesempatan. Perawatan ini bertujuan menjaga kesehatan,
kebersihan dan performa tangan kaki.Perawatan ini dapat
dilakukan di rumah secara mandiri atau ke jasa salon oleh
seorang ahli manicuris.Kosmetika yang dipergunakan antara
lain:sabun cuci tangan, cairan antiseptic, cream pelembut
kutikula (cuticle remover),massage cream/oil
138

Gambar 4.21
Perawatan Tangan dan Kaki Berkala
(Sabun Cuci Tangan, Cairan Anti Septik, Massage Krim dan Cuticle
Remover)
3)Perawatan Tangan dan Kaki Khusus
Kosmetika perawatan tangan dan kaki khusus diperlukan untuk
mengatasi kelelahan pada kaki dan perawatan untuk performa
atau peningkatan kualitas keindahan tangan dan kaki.
Kosmetika yang dipergunakan antara lain :sabun cuci tangan,
cairan antiseptic,cream pelembut kutikula (cuticle remover),
massage cream/oil,hydrogen peroxide dengan kadar 2 %,
borax
Gambar4.22
Kosmetika perawatan tangan dan kaki Khusus
(Sabun Cuci Tangan, Cairan Antiseptik, Cuticle Remover Hidrogen
Peroksida dan Borax)
139

c.Kosmetika Perawatan Badan
Seperti halnya pada perawatan kulit wajah, maka pada perawatan
badan juga diperlukan perawatan sehati-hari, berkala dan
perawatan khusus.
1)Perawatan Badan Sehari-Hari
Setiap hari badan dilakukan pembersihan dengan frekwensi
tidak terbatas sesuai kebutuhan. Kosmetika pembersihan dan
perawatan badan sehari-hari: body shampoo/sabun, body
lotion, body talk, serta anti bau badan (lotion, spray talk dan
lain-lain).
Gambar 4.23
Kosmetika perawatan Badan Sehari – Hari
(Sabun, Body Shampoo, Body Talk, Body Wash)
2)Perawatan Badan Berkala
Perawatan berkala dapat dilakukan seminggu sekali atau dua
minggu sekali atau bahkan sebulan sekali sesuai kebutuhan
dan kesempatan. Perawatan ini bertujuan menjaga kesehatan,
kebersihan dan performa badan.Perawatan ini dapat dilakukan
di rumah secara mandiri atau ke jasa salon oleh seorang ahli
body theraphy.Kosmetika yang dipergunakan antara lain :
body shampoo/sabun, body lotion, body talk, scrub/lulur/boreh,
massage cream/oil.
140

3)Perawatan Badan Khusus
Kosmetika perawatan badan khusus diperlukan untuk
mengatasi kelelahan pada seluruh badan dan untuk performa
atau peningkatan kualitas.Kosmetika yang dipergunakan
antara lain : body shampoo/sabun, body lotion, body talk,
scrub/lulur/boreh, massage cream/oil, body steam cosmetics,
aroma theraphy.
Gambar 4.24
Kosmetika perawatan badan
(Sabun/Body Shampoo, Body Lotion, Body Talk,
Scrub/Lulur/Boreh/Massage Oil, Body Steam Cosmetic,
Aroma Theraphy)
d.Kosmetika Perawatan Payudara
Payudara adalah bagian yang dalam yang harus diperhatikan dan
dirawat. Dari segi kesehatan banyak wanita yang tidak menyadari
memiliki kelainan dan terlambat menanganinya.
1)Perawatan Payudara Sehari-Hari
Setiap hari pada saat mandi dilakukan pembersihan.
Kosmetika pembersihan payudara sehari-hari adalah : body
shampoo/sabun, body lotion, body talk, serta anti bau badan.
141

2)Perawatan Payudara Berkala
Perawatan berkala dapat dilakukan seminggu sekali atau dua
minggu sekali atau bahkan sebulan sekali sesuai kebutuhan
dan kesempatan. Perawatan ini bertujuan menjaga kesehatan
untuk deteksi kelainan secara dini, menjaga kebersihan dan
bentuk payudara.Perawatan ini dapat dilakukan di rumah
secaramandiri atau ke jasa salon oleh seorang ahli body
theraphy.Kosmetika yang dipergunakan antara lain : body
shampoo/sabun, buste lotion, body talk, scrub/lulur/boreh,
massage cream/oil, buste mask, minyak zaitun.
3)Perawatan Payudara Khusus
Kosmetika perawatan payudara khusus diperlukan untuk
mengatasi kelelahan pada seluruh badan dan untuk performa
atau peningkatan kualitas.Kosmetika yang dipergunakan
antara lain : body shampoo/sabun, buste lotion, body talk,
scrub/lulur/boreh, massage cream/oil, buste mask, minyak
zaitun, aroma theraphy.
Gambar 4.25
Kosmetika Perawatan Payudara
(Sabun/Body Shampoo, Buste Lotion, Body Talc, Scrub/Lulur, Massage cream/Oil,
Buste Mask, Minyak Zaitun, Aroma Theraphy)
6.Kosmetika Tradisional
Perawatan kecantikandapat dilakukan dengan menggunakan
kosmetika tradisional. Pada hakekatnya perawatan secara tradisional
merupakan salah satu manifestasi kebudayaan kita, dan sebagai seni
perawatan diri yang turun-temurun.
142

Berikut akan diuraikan pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan
yang banyak digunakan dalam perawatan kecantikan secara
tradisional.
a.Kunyit (curcuma domesticaerhizoma)
Kunyit mengandung minyak atsiri, sikloiserin, mirsen, metal
farbinol, d.kamper, dan curcumin. Kandungan antioksidan yang
terdapat di dalam warna kuning dari kunyit menjadi kunci untuk
kesehatan dan kecantikan. Sebagai bahan kosmetik, kunyit telah
dikenal luas secara turun temurun dan digunakan oleh puteri-puteri
keraton untuk merawat kecantikannya. Kunyit yang mengandung
curcumin dan zat antioksidan sangat efektif untuk menjaga
kecantikan, menghaluskan kulit, mengurangi bau badan, menjaga
tubuh tetap ramping dan memperlancar haid. Kunyit dapat juga
digunakan sebagai masker dan lulur, menjadikan tubuh dan wajah
terlihat lebih cerah, tetapi gunakan kunyit yang muda agar warna
kuningnya tidak terlalu pekat. Penggunaan kunyit untuk masker
yaitu kunyit diparut, kemudian dijemur lalu campurkan dengan
tepung beras, sari jeruk atau alpokat, aplikasikan pada wajah
maka kulit wajah akan mulus dan halus. Fungsi lain kunyit adalah
untuk mengobati eksim dan kudis, bahkan bila sudahdiolah
menjadi salep bisa digunakan untuk mengobati borok.
Gambar4.26
Kunyit(curcuma domesticaerhizoma)
b.Lidah buaya (aloe vera)
Lidah buaya mengandung sekitar 72 zat yang dibutuhkan tubuh, di
antaranya asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral,
enzim, hormon, dan zat golongan obat seperti lignin, saponin,
143

senyawa antrakuinon, senyawa kuinon, dan senyawa gula. Dalam
hal pengobatan, lidah buayamampu menghilangkan bekasluka
bakar pada kulit, ini karena kandungan
saponin yang berfungsi sebagai pem-
bersih dan antiseptik. Dalam hal ke-
cantikan kulit, lidah buaya bersifat me-
rangsangpertumbuhan sel baru pada
kulit. Lendir lidah buaya mengandung
zat lignin yang mampu menembus dan
meresap ke dalam kulit. Lendir ini
akan menahan hilangnya cairan tubuh
dari permukaan kulit. Hasilnya kulit
tidak cepat kering dan tetap lembab
sehingga terlihat awet muda. Untuk
menghaluskan kulit, lidah buaya
Gambar 4.27
digunakan sebagai campuran adonan
Lidah Buaya (Aloe Vera)
masker.
c.Bunga kenanga
Kenanga mengandung minyak kenanga yang memberi wangi
pada tubuh. Minyak kenanga merupakan minyak esensial untuk
keperluan kosmetik yang dapat membantu mengurangi garis
ketuaan, merangsang sel baru, mengatasi kulit kasar karena
terlalu banyak kosmetik, dan mengatasi kulit berminyak. Minyak
sumber vitamin E yang mampu memberikan perlindungan dari
radiasi sinar ultra violet sebagai salah satu penyebab penuaan
kulit. Untuk keperluan perawatan kulit wajah, tumbuk halus 5
kuntum bunga kenanga, 5 ruas jari rimpang temu giring dan satu
buah kulit jeruk purut. Saring kemudian peras. Airnya oleskan pada
wajah dan biarkan beberapamenit.
Gambar4.28
Bunga Kenanga
144

d.Tomat
Tomat mengandung bethacaro-
tene dan likopen yang merupa-
kan antioksidan dan pre-vitamin
A, yangmemilikikhasiat untuk
menghaluskan kulit wajah dan
mengobati jerawat. Untuk keper-
luan perawatan wajah, tomat di-
cuci, potong menjadi 4 bagian
lalu oleskan pada wajah, biarkan
sampai kering kemudian bilas
dengan air hangat. Untuk pe-
rawatan sehari-hari, tomat yang
merah tua diperas dan airnya
oleskan pada wajah, wajah akan
terasa segar dan halus.
Gambar 4.29
Buah Tomat
e.AirTehBasi
Air teh basi mengandung poly-
fenol yang merupakan zat anti-
oksidanyang berfungsi untuk
mengurangi jerawat. Caranya,
diamkan air teh yang berasal dari
daun teh yang diseduh semalam
dipanci terbuka. Keesokan hari-
nya, air teh sudah berasa sejuk
dan gunakan untuk mencuci
wajah selama beberapa menit,
kemudian wajah dicuci dengan
air hangat.
Gambar4.30
Segelas Air Teh Basi
145

f.Seledri
Seledri berkhasiat untuk meng-
atasi kulit berminyak. Caranya,
ambil beberapa daun seledri dari
iris halus, masukkan ke dalam
mangkuk yang berisi air men-
didih, biarkan selama 20 menit.
Simpan di lemari es agar zat yang
terkandung di dalamnya tidak
rusak. Pada malam hari, aplikasi-
kanpada wajah menggunakan
kuas, dan terakhir bilas dengan
air hangat.
Gambar4.31
Daun Seledri
g. Cengkih (eugenia caryophylata)
Kuncup bunga, tangkai dan
daun cengkih, mengandung
minyak atsiri eugenol, zat
penyamak dan lendir. Pada
umumnyacengkihberkhasiat
menghilangkan rasa mual dan
bau mulut. Daun cengkih dapat
dipakai sebagai param. Minyak
cengkih dapat digunakan
sebagai parfum.
Gambar4.32
Cengkeh
h.Kemukus (piper cubeba linn)
Buah kemukus mengandung
minyak atsiri kubebin, asam
kubebat, terpen, zat pahit, lendir
dan mineral yang sangat ber-
guna untuk menormalisir fungsi
selaput lendir saluran kemih.
Gambar4.33
Kemukus
146

i.Kencur (kaemferia galanga linn)
Akar kencur mengandung sineol,
alkaloida, kamfer dan beberapa
zat lain. Kencur banyak dipakai
dalam jamu, karena berkhasiat
utuk meredakan pembengkakan
dan kekakuan otot, menghilang-
kan rasa kembung perut serta
untuk merangsang pembentukan
keringat.
Gambar 3.34
Kencur
j.Mawar (regula, rosa SPP)
Daun-daun bunga segar dari beberapa jenis keluarga rosa disuling,
hingga menghasilkan minyak mawar yang dalam dunia kosmetika
tradisional digunakansebagai bahan untuk membuat penyegar
yaitu minyak mawar dicampur dengan air menjadi air mawar. Air
mawar juga berguna sebagai bahan untuk melarutkan bubuk
masker menjadi adonan masker yang siap digunakan.
Gambar4.35
Regula, rossa SPP dan Produk kecantikan yang dihasilkannya
147

k.Jahe
Jahe mengandung antioksidan sebesar 21.571 mmol / 100 gr, yang
dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi kulit bila dikonsumsi.
Selain dapat menghangatkan tubuh, jahe memiliki berbagai khasiat
yang sangat baik untuk kulit. Beberapa fungsi positif yang dapat
diperoleh dari jahe diataranya dapat menghilangkan kasar-kasar
pada kakiapabila dicampur dengan minyak nabati, kemudian
digosokkan pada bagian kaki yang kasar. Selain itu jahe juga dapat
dijadikan herbal healing bath yang dapat mengatasi kelelahan otot,
gejala flu, menenangkan, menghangatkan dan menyegarkan tubuh.
Manfaat lainnya, jahe dapat dijadikan ginger salt scrub, yang
berfungsi untuk menghaluskan kulit kering, membantu proses
pengeluaran racun dan membantu pelepasan sel-sel kulit mati.
Gambar 4.36
J a h e
l.MinyakCendana
Minyak cendana mengandung minyak
sulingan kulit cendana. Minyak ini
berkhasiat untuk menghangatkan
badan, merangsang peredaran darah,
merawat kulit dan membuat badan
menjadiharum,lembut serta untuk
mencegah kulit kering. Minyak ini dapat
Gambar 4.37
juga digunakan dalam pemijatan
Minyak Cendana
badan, punggung, tangan dan kaki.
148

m.Sari ketimun
Dalam ketimun terdapat zat zaponin, protein, kalsium, garam
fosfat, vitamin B dan vitamin C. Sari ketimun digunakan sebagai
cairan pembersih, karena saponin yang terkandung di dalamnya
memiliki daya pembersih yang baik. Sari ketimun sangat baik
untuk kulitberminyak, kulit yang peka dan kulit yang terbakar
(mendinginkan). Sari ketimun dipakai sebagaibahan penyegar
(astringent).Sari ketimun berkhasiat juga untuk memupuk dan
memutihkan kulit.
Gambar4.38
Buah Ketimun dan Produk kecantikan yang dihasilkannya
n.Minyak bergamot
Bergamot mengandung minyak atsiri, mudah menguap dan
didapat dari penyulingan kulit jeruk kuning, coklat, dan hijau serta
berbau harum. Minyak bergamotbaik digunakan sebagai body
lotion.
o.Minyak kacang
Minyak kacang mengandung berbagai asam lemak yang dapat
digunakan sebagai bahan pelunak dalam pembuatan krim malam.
p.Minyak jarak (oleum ricini, castor oil)
Minyak jarak diperoleh daripenyulingan kulitbuah jarak, tidak
berwarnadan digunakan sebagai bahan pembuatan lipstik,cat
kuku serta penghapus cat kuku
149

Minyak Jarak
Minyak Bergamot
Minyak Kacang
Gambar 4.39
Berbagai minyak bahan pembuatan kosmetik tradisional